Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Koperasi Masuk Kategori Tidak Aktif

Bali Tribune/ Kabid Koperasi Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Bangli Ni Made Ariani.



balitribune.co.id | Bangli - Puluhan koperasi dikabupaten Bangli masuk kategori tidak aktif. Pengenaan kategori tidak aktif bagi koperasi yang tidak laksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tiga kali berturut-turut.

Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Bangli, Ni Made Ariani saat dikonfirmasi terkait kondisi dunia perkoperasian di Bangli mengatakan mengacu data koperasi per April 2022  jumlah koperasi sebanyak 240 unit yang tersebar di Empat Kecamatan. Untuk kecamatan Bangli sebanyak 84 unit, Kecamatan Kintamani 76 unit, Kecamatan Susut 39 unit dan Kecamatan Tembuku 50 unit.

Lanjut Made Ariani dari 240 koperasi sebanyak 200 koperasi masuk kategori aktif dan sisanya 40 koperasi kategori tidak aktif.”Pengenaan kategori tidak aktif melihat aktifitas koperasi yang tidak laksanakan RAT tiga kali berturut- turut dan RAT dilaksanakan setiap setahun sekali,” jelasnya, Kamis (21/7/2022).

Beber Made Ariani 40 koperasi masuk kategori tidak atif terbanyak ada di Kecamatan Bangli yakni 20 koperasi di susul Kecamatan Kintamani 10 koperasi, Kecamatan Tembuku 6 koperasi dan Kecamatan Susut 4 koperasi. Kata Made Ariani walaupun masuk kategori tidak aktif bukan berarti koperasi tersebut tutup atau tidak beroperasi lagi. RAT biasa dilaksanakan pada awal tahun dari Januari sampai Maret namun ada beberapa koperasi baru laksanakan RAT menginjak pertengahan tahun,” sebutnya serya menambahkan capian koperasi laksanakan RAT hingga per Mei 2022 baru 56,82 persen.

Made Ariani juga menyinggung  terkait kondisi Koperasi Unit Desa (KUD),  dari 5 KUD yakni, KUD Tamanbali, Kecamatan Bangli, KUD Sulahan, Kecamatan Susut, KUD Tembuku, Kecamatan Tembuku dan KUD Merta Nadi, Desa Batur Utara Kecamatan Kintamani serta KUD Wangun Urip, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani. “Hanya KUD Wangun Urip, Desa Sukawana tidak aktif lagi, ” ungkapnya. Sementara untuk unit usaha yang dijalankan KUD bervariasi, seoperti KUD Tamanbali bergerak dibidang penggilingan beras, KUD Merta Nadi bidang perbengkelan.

Menyikapi banyaknya Koperasi yang tidak laksanakan RAT sejatinya pihaknya rutin  turun lakukan pembinaan dan menekankan agar koperasi selalu memenuhi  kewajiban dengan laksanakan RAT.”RAT merupakan wujud pertanggung jawaban pengurus dan pengawas kepada anggota atas kinerjanya,” jelasnya.

wartawan
SAM
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.