Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan SD di Jembrana Mendapat Rehab Berat, Sekolah Bebas Tentukan Material Atap

rehab
REHAB - Puluhan sekolah yang mendapat rehab berat diberikan keleluasaan menggunakan kap baja ringan atau kap kayu

BALI TRIBUNE - Banyaknya bangunan sekolah dasar di Jembrana yang telah mengalami kerusakan pada bagian atap akibat kontruksi rangka atap baja ringan yang diklaim tidak mampu bertahan lama, kini membuat pemerintah daerah memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk menentukan penggunaan material kontruksi yakni kayu ataupun tetap menggunakan kap baja ringan dalam perbaikan kap bangunan.

Pada tahun ini sejumlah SD negeri di Kabupaten Jembrana yang mengalami kerusakan berat, beberapa diantaranya memang dipastikan mendapatkan perbaikan baik itu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat maupun dari APBD Kabupaten Jembrana.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Jembrana, Putu Eka Suarnama saat dikonfirmasi, Selasa (27/2), memastikan beberapa SD yang mengalami kerusakan berat tahun ini mendapatkan perbaikan. Dikatakannya pada rehab bangunan sekolah yang mengalami rusak berat itu, tahun ini pihaknya memberikan keleluasaan sekolah menentukan apakah tetap menggunakan kap baja atau menggantinya dengan menggunakan usuk dan reng kayu.

Menurutnya, baik rangka kap baja ringan maupun rangka kayu memiliki daya tahan yang sama. Namun dari evaluasi yang dilakukan pihaknya, apabila sekolah akan tetap memilih mempertahankan penggunaan kap baja maka untuk gentengnya harus disesuaikan dengan genteng berbahan logam. Berbeda dengan kap berbahan kayu yang boleh menggunakan genteng biasa.

Dalam menentukan material kontruksi kap bangunan tersebut, pihaknya meminta kepada sekolah yang memperoleh rehab berat agar melibatkan pihak komite sekolah masing-masing. “Sama saja, tidak harus kap baja. Menyesuaikan dengan kondisi sekolah. Kalau rehab berat,  kami harapkan diganti dengan kayu. Tetapi kembali ke sekolah,” jelasnya. 

Pihaknya juga mengakui lantarana keterbatasan anggaran maka pihaknya dalam melakukan perehaban bangunan sekolah menggunakan sekala prioritas sehingga saat ini masih ada puluhan sekolah yang telah mengajukan permohonan perbaikan masih mengantre untuk mendapatkan perehaban. Pihaknya juga harus selektif, menentukan mana yang prioritas sebab diakuinya banyak juga usulan yang tidak urgen seperti usulan untuk pagar tembok sekolah, padahal banyal bangunan ruang belajar atau guru yang rusak. “Kita utamakan sekolah yang bangunan ruang belajarnya rusak. Kalau tembok (pagar sekolah) bisa nanti,” terangnya.

Pada tahun ini sebanyak 20 SD Negeri yang mendapatkan perbaikan dengan rincian sembilan dari APBD dan sisanya 11 sekolah dari DAK Pusat. Sekolah yang mendapatkan rehab berat itu diantaranya SD Negeri 2 Lelateng-Negara, SD Negeri 2 Air Kuning-Jembrana  dan SD Negeri 2 Tegalcangkring-Mendoyo. Dari 20 SD yang mendapatkan perbaikan ini hampir seluruhnya tergolong rusak berat. Jika ditotal seluruh usulan seluruh rehab sekolah mencapai Rp 24 miliar untuk 57 SD. Dibandingkan tahun sebelumnya, diakuinya bantuan DAK, tahun 2018 ini meningkat yakni Rp 5,8 miliar. Sedangkan tahun sebelumnya  berkisar Rp 4 Miliar lebih. “Ada penambahan DAK, tapi memang belum bisa mengcover semua permohonan. Karena setiap tahun, jumlah usulan bertambah.” ungkapnyanya.

Perbaikan fisik bangunan pada tahun ini hanya baru bersumber dari DAK dan APBD Kabupaten. Sedangkan sekolah yang pengajuan rehabnya  melalui pendataan rehab sekolah yang rusak yang dilakukan dari Tim Tata Kelola (Takola) SD yang ditunjuk dari pihak Kementerian akan dibiayai dari APBN melalui bantuan pemerintah (Bantah). Selain perbaikan rehab untuk SD, DAK tahun ini senilai Rp 3,39 Miliar juga dialokasikan untuk SMP.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Catut Logo Tanpa Izin, OJK Tegur Keras PT Investindo Public Optima

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak pernah memberikan persetujuan kegiatan operasional PT Investindo Public Optima termasuk izin penggunaan logo OJK dalam pamflet atau bentuk komunikasi lain yang diterbitkan oleh perusahaan ini terkait penawaran jasa persiapan, konsultasi, atau layanan lainnya kepada perusahaan yang hendak melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Baca Selengkapnya icon click

Ngaben Massal Di Desa Adat Demulih, Pemilik Sawa Tak Dipungut Biaya

balitribune.co.id | Bangli - Masyarakat desa Adat Demulih, Kecamatan Susut, kembali melaksanakan upacara ngaben (pelebon) pada Sabtu (5/7). Walupun turun hujan lebat upacara Pitra Yadnya berjalan lancar Menariknya, prosesi ngaben massal yang diikuti oleh 110 sawa tersebut, tanpa membebani biaya kepada pemilik sawa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anak Agung Gde Agung Jalani "Abhiseka Ida Cokorda" Penobatan Sebagai Pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anak Agung Gde Agung, Penglingsir Puri Ageng Mengwi yang juga mantan Bupati Badung periode 2010-2015 dinobatkan sebagai pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi ke-13. 

Upacara penobatan dilaksanakan melalui ritual sakral "Abhiseka Ida Cokorda” dengan dipuput 11 sulinggih di Pura Taman Ayun, pada Senin 7 Juli 2025. 

Seperti apa sosok dan perjalanan hidup AA Gde Agung?

Baca Selengkapnya icon click

Lahir dari Konsep Tapa Prakerti, Sanggar Seni Candrawangsa Tampilkan Gamelan Inovatif di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Candrawangsa dari Banjar Dalem, desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung menampilkan pertunjukan gamelan inovatif di Pesta Kesenian Bali. Mereka tampil pada Jumat (4/7) di Panggung Kalangan Angsoka, Art Centre Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Angkat Tema "Pula Pala", Barong Landung Sanggar Seni Paras Paros "Napak Pertiwi" di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Tarian sakral yang berada di Desa Kedonganan, Kuta Selatan Badung tampil dalam Reksadana Barong Landung pada PKB 2025. Sanggar Seni Paras Paros, yang menjadi duta Kabupaten Badung itu mengangkat tema "Pula-Pala".

Baca Selengkapnya icon click

Konsumen Bali Puas dengan Suzuki Fronx, Ini Alasannya!

balitribune.co.id | Denpasar - Sebelumnya saya sudah memiliki Suzuki Swift juga Grand Vitara. Kali ini membeli Fronx, ungkap Dokter Nyoman C salah satu konsumen pembeli pertama Suzuki Fronx usai menerima unit mobil SUV Coupe terbaru miliknya, Sabtu (5/7).

Hal yang sama pun dikatakan, Nyoman Juarsih, Warga Gianyar. Ketertarikan membeli mobil kecil tangguh dan berkarakter ini lantaran  mesin Suzuki terkenal  handal dan bandel.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.