
balitribune.co.id | Amlapura - Mudik lebaran pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini diprediksi akan meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini menyusul telah dicabutnya aturan PPKM Covid-19 oleh Pemerintah Pusat, termasuk dimajukannya cuti lebaran oleh pemerintah.
Di Pelabuhan Penyeberangan Padang Bai, Karangasem, kepadatan arus mudik diperkirakan akan mulai terjadi pada H-7 Lebaran. Sementara untuk mengantisipasi kepadatan dan antrean panjang kendaraan pemudik, Polres Karangasem telah menyiapkan pola pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas, utamanya jalur menuju Pelabuhan Padang Bai.
Kabag Ops Polres Karangasem, Kompol. Made Subangsawan, kepada Bali Tribune, Minggu (9/4) menyampaikan, untuk mudik lebaran Idul Fitri, Polres Karangasem akan mengerahkan 338 orang personel untuk pengamanan arus mudik-balik Lebaran tahun 2023 ini.
“Kami juga sudah menyiapkan pola pengamanan. Sama seperti tahun lalu, jika terjadi kemacetan di dalam areal parkir pelabuhan kami juga telah menyiapkan tiga kantung parkir untuk antisipasi,” tegasnya dan menambahkan tiga kantung parikir tersebut di antaranya areal parkir perbatasan Yeh Malet dan di sepanjang By Pass Kusamba.
Pihaknya optimis dengan pola pengamanan dan antisipasi kepadatan tersebut, arus lalu lintas pemudik bisa lancar, termasuk menerapkan pola satu jalur. “Sepanjang tidak terjadi bencana alam, kita berharap pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan aman dan lancar,” tegasnya.
Untuk menghindari kepadatan, pihaknya mengimbau pemudik yang bekerja di sektor informal agar bisa mudik lebih awal. Dan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor juga diimbau untuk memeriksa dan memastikan kondisi kendaraannya sebelum berangkat.