Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Punya Fasilitas Mewah, Lift Pasar Badung Tidak Berfungsi

Bali Tribune/ RUSAK- Kondisi lift di Pasar Badung yang mengalami kerusakan sudah cukup lama. Gambar ini diambil pada Selasa (23/8).




balitribune.co.id | Denpasar - Pasar Badung dikenal sebagai sentral pasar tradisional, dengan aneka barang yang dijajakan oleh para pedagang, mulai dari bahan makanan, sarana upacara, pakaian dan juga suvenir. Tidak hanya itu, Pasar Badung juga menjadi salah satu objek wisata populer di Kota Denpasar.

Pasca kebakaran 2016 silam, Pasar Badung direnovasi dengan dilengkapi fasilitas yang tergolong mewah. Tersedianya fasilitas tersebut tentu membuat para pedagang merasa terbantu. Dengan begitu, mereka bisa mengefisienkan waktu dan tenaga untuk berjualan melayani para pembeli seharian.

Namun setelah beberapa tahun beroperasi, kini kondisinya memprihatinkan bahkan tak bisa digunakan. Misalnya saja lift, tampak tidak lagi berfungsi normal mengantar pengunjung dan pedagang. Secara fungsional, terdapat 2 lift yakni lift barang untuk pedagang dan lift pengunjung.

"Dari kapan kaden itu mati, sudah lupa saya, kayaknya satu tahun saja hidupnya," kata salah satu pedagang.

Ketut Karsini (45) pedagang yang menjual bahan kripik mentah, misalnya, selama lift berfungsi Karsini selalu memakai lift itu, yang jaraknya dekat dengan los tempatnya berjualan.

Pedagang asal Karangasem itu awalnya mengaku senang dan terbantu dengan adanya lift. Namun seingatnya, semenjak pandemi sudah tidak bisa digunakan, jadi Ia memboyong dagangannya secara manual melalui tangga.

"Lift sempat dibongkar dan hidup, dipakai sebentar terus mati lagi sampai sekarang. Bagi pedagang tua-tua, apalagi punya sakit kaki seperti saya ini, sangat mengharapkan lift kembali hidup," ujarnya.

Hal serupa disampaikan Putu Wangi (50) pedagang suvenir di lantai 3. Ia mengaku tidak bisa lagi menggunakan lift, setidaknya semenjak pandemi Covid-19.

Wangi tidak tahu pasti kondisi lift tersebut, apakah memang rusak atau tidak difungsikan. Selama berfungsi Ia selalu memanfaatkan lift untuk memudahkannya dari parkir menuju los tempat Ia berjualan.

"Saya sih tidak pernah dikasi tahu, apa rusak apa bagaimana, kurang tahu pedagang lain. Tidak bisa dipakainya dari pandemi kalau tidak salah," katanya.

Pedagang suvenir asal Gianyar itu mengaku selama menggunakan lift, merasa sangat terbantu. Apalagi, kata Wangi banyak pedagang yang berusia lanjut, naik satu tangga sudah ngos-ngosan. Ia juga ingin agar lift itu berfungsi seperti sedia kala.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, pihak petugas pasar membenarkan lift di Pasar Badung tidak bisa digunakan alias rusak. Namun selama kerusakannya belum bisa ditindaklanjuti, karena terkait izin pengelolaan pasar.

Kepala Sub Keamanan Unit Pasar Badung, Gusti Putu Oka Ariawan (39) didampingi Kepala Sub Administrasi, Ni Ketut Sumarni (47) menyampaikan lift mengalami kerusakan kurang lebih semenjak pandemi.

Ariawan menjelaskan penyebab rusaknya lift yang tiada lain oleh penggunanya yang tidak tertib dan terkadang memaksakan. Sering kali didapati kejadian itu hingga akhirnya Ia tegur.

Seperti misalnya para pedagang yang memaksakan saat menggunakan lift barang. Untuk dapat memasukan barangnya sekaligus dengan jumlah banyak, mereka menghalangi sensor yang ada pada lift, yang dimana itu bisa mempengaruhi fungsinya.

"Sering pedagang begitu, dipaksakan saat pakai lift, saat itu sudah kami tegur, tapi besok lagi begitu. Memang sulit, karena fasilitas disini kan dipakai umum juga, untuk siapapun yang berkunjung ke Pasar Badung," ujarnya.

Perihal tindak lanjut, pihaknya mengaku tidak berwenang atas itu, karena menyangkut izin pengelolaan pasar. Bila dipaksakan takut terjadi mis komunikasi antara Perumda Pasar dan Dinas terkait. Meski begitu, pihaknya mengaku telah mengkoordinasikan apa-apa saja kerusakan fasilitas yang dialami pasar.

"Kami tidak mungkin menginginkan kerusakan pada fasilitas. Tapi kami juga mengharapkan adanya kesadaran pentingnya fasilitas tersebut, merasa saling memiliki bagi siapapun penggunanya" tandas Sumarni.

wartawan
DEB
Category

ALFI Bali Dukung Kebijakan Zero ODOL, Siap Kawal Uji Coba Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah pusat berencana memulai uji coba pelarangan Over Dimension Over Load (ODOL) pada 2026 sebelum diberlakukan mandatory pada 2027. Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali yang menilai program zero ODOL sebagai langkah strategis untuk memperbaiki ekosistem transportasi logistik nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Tutup Total, Walikota dan Bupati Diminta Siap

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung diminta setop membuang sampah ke Suwung Denpasar. Kedua kepala daerah agar segera mengoptimalkan Tebe modern, 

Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), mesin pencacah dan dekomposer dan pengelolaan sampah berbasis sumber.

Baca Selengkapnya icon click

Tingkatkan Upaya Pengumpulan Botol Bekas Pakai Melalui Recycle Me 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Program daur ulang botol plastik PET di tahun 2025 atau Recycle Me cakupannya diperluas melalui kemitraan dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan BenihBaik.com. Kolaborasi ini memberikan dukungan penting bagi para pahlawan daur ulang (pemulung), termasuk program pengembangan keterampilan serta pelatihan pengelolaan sampah organik berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Kekurangan Terapis Spa, BSWA Tingkatkan Kesehatan Mental Terapis

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Spa and Wellness Association (BSWA) memandang penting kesehatan mental bagi para terapis spa. Pasalnya, para terapis ini akan berhubungan langsung dengan wisatawan yang ingin merasakan aktivitas kebugaran atau Wellness saat berlibur di Bali. Sebelum memberikan terapi kepada wisatawan, para terapis harus memastikan kesehatan mentalnya. 

Baca Selengkapnya icon click

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.