balitribune.co.id | Tabanan - Kebakaran melanda Pura Beji di Banjar/Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, pada Sabtu (30/9) sekitar pukul 14.00 Wita. Dua palinggih dengan atap ijuk di dalam pura tersebut terbakar habis.
Menurut Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 350 juta. Dugaan sementara menunjukkan bahwa penyebab kebakaran berasal dari pembakaran sampah.
"Api diduga muncul dari pembakaran sampah, dan angin kemudian membawa abu ke atap palinggih," jelas Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, Minggu (1/10).
Dugaan tersebut diperkuat oleh penghuni kos I Nyoman Turisma, yang telah mengeluhkan aktivitas pembakaran sampah. Sesaat setelahnya, seorang warga melihat bahwa bangunan palinggih di Pura Beji telah terbakar.
Warga sekitar segera berkumpul dan bergerak menuju pura untuk membantu memadamkan api. Barulah setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, api dapat dikendalikan. "Lokasi pembakaran sampah dengan pura sekitar 75 meter," tukasnya.
