Puri Sulang Berduka, Agung Mangku Lingsir Tutup Usia | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 28 June 2016 16:23
Ketut Sugiana - Bali Tribune
penglingsir
Almarhum I Gusti Agung Mangku Genteh atau lebih dikenal sebagai Agung Mangku Lingsir.

Semarapura, Bali Tribune

Puri Sulang, Dawan Klungkung berduka, Penglingsir puri ini, I Gusti Agung Mangku Genteh atau dikenal pula sebagai Agung Mangku Lingsir tutup usia tepat pada Rahina Saraswati, Sabtu (25/6) lalu. Pihak keluarga berencana menggelar ritual pengabenan pada 3 Juli 2016 nanti.

raya Saraswati meninggal Amoring Acintya di usia 100 tahun pada Sabtu(25 /6) lalu pada pukul 18.30 wita di Rumah Sakit Umum Klungkung. Penglingsir Puri Sulang Klungkung yang dikenal dengan Agung Mangku Lingsir ini dengan nama asli beliau yaitu dalam usianya yang kurang lebih 100 tahun tepatnya beliau dilahirkan pada catatan KTP tanpa tanggal tahun 1917.

Ditemui diruang kerjanya, perwakilan Puri Klungkung yang juga Kabag Perlengkapan Setda Klungkung, I Gusti Ngurah Agung, Senin (27/6) kemarin mengatakan, almarhum meninggal pada usia 100 tahun. “Data di KTP, almarhum lahir pada tahun 1917,”terangnya.

Adapun keseharian beliau ungkap Ngurah Agung, almarhum merupakan Jro Mangku di merajan agung Puri Sulang. “Beliau adalah Jan Bangul Ida Batara Kawitan di Pemerajan Agung Puri Sulang yang merupakan pusat Kawitan Arya Wang Bang Pinatih,”ucapnya.

Lanjut dikatakan Ngurah Agung, almarhum dikenal pula sebagai penulis lontar serta Undagi Bali. Ia menyebutkan, sejumlah hasil karya almarhum tersimpan di penyineban milik keluarga di Puri Sulang.

Terkait langkah keluarga selanjutnya, Ngurah Agung menyebutkan pihak keluarga berencana menggelar ritual pelebonan yang dimulai sejak Minggu (3/7) nanti.

Adapun rangkaian ritual dimaksud terdiri dari, pembersihan, Nunas Atma dan Ngaskara. Berikutnya ritual dilanjutkan dengan Narpana pada Senin (4/7) lanjut ngeneng pada Selasa (5/7) puncak karya akan dilangsungkan pada Rabu (6/7) nanti.

Sebenarnya, pihak keluarga telah merencanakan karya Piodalan di merajan kawitan Puri Sulang pada Sabtu (9/7) nanti. Berhubung cuntaka (masa berkabung,red) ritual dimaksud untuk sementara ditunda pelaksanaannya.

Mewakili keluarga Puri Sulang, Ngurah Agung berharap, bagi keluarga serta kerabat puri untuk segera pulang mengingat pihak keluarga berencana menggelar rapat keluarga membahas pelaksanaan ritual dimaksud.