BALI TRIBUNE - Keberadaan purnawirawan Polrimemiliki peran sangat penting di tengah-tengah masyarakat. Purnawirawan masih diakui keberadaannya di masyarakat dan masih memiliki jiwa Bhayangkara,sehingga bisa mendengar, menyerap serta memberikan informasi. Untuk itu, purnawirawan Polri diharapkan terus meningkatkan perannya di tengah masyarakat dengan selalu memberikan sumbangsih pemikiran serta selalu melihat perkembangan yang ada dan dapat memberi masukan terhadap peningkatan kinerja Polri.
Harapan tersebut disampaikan Komjen Pol. Purnawirawan Made Mangku Pastika selaku Ketua Dewan Penasihat Persatuan Purnawirawan (PP) Polri dalam acara Tatap Muka Kapolda Bali dengan purnawirawan Polri/PNS Polda Bali dalam rangka HUT Bhayangkara ke-71, di Gedung Kemala Hikmah Polda Bali, Selasa (16/5).
“Para pensiunan polisi memiliki potensi yang bisa memberikan informasi, masukan, observasi tentang perkembangan di tengah masyarakat. Terkadang menurut kita sesuatu itu sudah baik, tapi jika dilihat oleh orang lain belum tentu baik. Untuk itu peran dari purnawirawan sangatlah penting agar kita mengetahui perkembangan serta informasi yang terjadi di tengah masyarakat. Janganlah bersikap acuh tak acuh, mari berikan citra positif di tengah masyarakat,“ ucap Pastika.
Mantan Kapolda Bali Tahun 2003-2005 ini juga mengajak para purnawirawan agar tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang berkembang di media sosial dan mudah terhasut dengan pemberitaan yang ada. “Media sosial itu penting tapi jangan larut didalamnya.Jangan mudah terhasut dengan isu yang berkembang. Mari kita pahami, hayati dan amalkan kembali butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita jaga keutuhan bangsa,“tuturnya.
Terkait perayaan HUT Bhayangkara, Pastika menyampaikan apresiasinya atas kinerja jajaran Polri selama ini yang dinilai banyak kemajuan, baik dalam bentuk fisik maupun nilai pengabdian, serta semakin maju dan profesional. Kedepannya Polri diharapkan akan semakin dipercaya oleh masyarakat dan negara.
Pastika juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja jajaran Polri yang sudah bekerja keras dalam upaya menjaga keamanan dan kondusifitas Pulau Bali serta keutuhan NKRI.
Disisi lain Kapolda Bali Irjen Pol DR Petrus R.Golose menyampikan, dewasa ini terdapat tiga permasalahan nasional yaitu masalah intoleransi, radikalisme dan terorisme yang menuju pada disintegrasi. Permasalahan ini memerlukan perhatian serta kerjasama semua pihak untuk mengatasinya, tidak terkecuali pula dari dukungan serta peran aktif dari PP Polri yang kesehariannya berada di masyarakat.
“Saat ini nilai toleransi dan gotong-royong harus ditingkatkan.Intoleransi harus ditekan. Untuk itu kita tingkatkan solidaritas keluarga besar Polri guna menghadapi tantangan ke depan,“tuturnya.
Kapolda juga mengajak PP Polri berperan nyata di masyarakat, salah satunya dengan kegiatan bhakti sosial serta memupuk terus rasa kebersamaan dan persaudaraan antaranggota PP Polri.