Pusat Lamban, Pemkab Gianyar Ambilalih Pemeliharaan Lampu Jalan IB Mantra | Bali Tribune
Diposting : 23 January 2020 19:08
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/Suasana gelap Jalan IB Mantra saat malam hari karena tidak ada lampu penerangan

balitribune.co.id | GianyarPemkab Gianyar rupanya lelah menepis keluhan masyaraka terkait situasi dan kondisi di jalan Bypass Ida Bagus Mantra. Tidak ingin terus menerus jadi Kambing Hitam dan telah lama dikeluhkan oleh masyarakat, kewenangan Pemeliharaan dan Pengadaan LPJ di Jalan Alteri  oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Wilayah XII Bali dan NTB,  kini akan diambil alih Pemkab Gianyar.  Kadis Perhubungan Gianyar I Wayan Suamba mengungkapkan itu, Kamis (23/1) kemarin.

Diakuinya, permasalahan di jalan baypas Ida Bagus Mantra sudah sejak  lama dikeluhkan oleh masyarakat. Karena itu Pemkab Gianyar pun  melakukan tindaklanjut ke pusat, yakni melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Wilayah XII Bali dan NTB, di Jakarta.   “Hari ini kami rapat di Jakarta untuk kelanjutan pemeliharaan dan pengadaan Lampu Penerang jalan (LPJ) sepanjang baypas Ida Bagus Matra, Gianyar untuk tahun 2021.  Kami akan usulkan pemeliharaan dan pengadaan" ujar Wayan Suamba. 

Dikatakanya untuk tahun 2020 sesuai hasil koordinasi Dinas Perhubungan Gianyar dengan BPTD sementara tahun 2020 pemeliharaan LPJ akan dilakukan bertahap sesuai ketersediaan anggaran yaitu 165 titik lampu di persimpangan persimpangan ruas wilayah baypas Prof. Ida Bagus Mantra, Gianyar, "Jalan prof Mantra dan LPJ pengadaan maupun pemeliharaan itu kewenangan Kementrian Perhubungan lewat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII ( Bali & NTB), sementara tahun ini pemeliharaan dilakukan bertahap, di 165 titik persimpangan" ujarnya. 

Sebelumnya masyarakat telah berulang kali mengeluhkan permasalahan lampu baypas ini. Lantaran lampu LPJ mati, para pengguna jalan harus was-was bila memasuki baypas Ida Bagus Mantra saat malam hari mulai memasuki Wilayah Banjar Lembeng, Desa Ketewel, hingga ketimur lantaran jalan gelap gulita. 

Menurut penuturan warga setempat, LPJ baru hidup bila ada event dan kunjungan presiden. Seperti lari maraton event internasional. "Waktu pak presiden Jokowi hadir di Bali, semua LPJ ketimur ini nyala, setelah balik ke Jakarta, mati lagi" Ujar  pria yang membuka bengkel sepeda motor dipinggiran jalan baypas prof. IB Mantra. 

Sementara Rabu (22/1) malam, dari pukul 20.00 wita hingga pukul 11.00 wita sedikitnya ada tiga orang pengendara mengalami kecelakaan, karena tidak melihat adanya lobang pada badan jalan lantaran lampu penerangan jalan yang ada padam. Beruntung semua pengedara tersebut selamat hanya mengalami beberapa luka di tubuhnya.