balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung asal Legian, I Wayan Puspa Negara mendesak pemerintah agar segera meninggikan 4 jalan lingkungan yang ada di pinggiran Tukad Mati. Sebab, jalan ini berada lebih rendah dari aliran Tukad Mati sehingga sering terjadi genangan dan banjir.
"Empat jalan lingkungan di pinggir Tukad Mati ini kami dorong supaya ditinggikan karena kondisinya lebih rendah dari Tukad Mati sehingga saat musim hujan airnya meluap," ungkap Puspa Negara belum lama ini.
Disebutkan keempat jalan tersebut yakni Jalan Dewi Sri IV, Jalan Campuhan, Jalan Prajanata, dan Jalan Prajanata I. “Ini sudah hampir 10 tahun diusulkan di setiap Musrenbang Kelurahan tapi sampai saat ini belum ada respons,” katanya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung ini menyatakan ketika terjadi hujan deras di hulu seperti Tabanan dan Denpasar membuat volume air Tukad Mati memang akan naik tinggi. Di sisi lain, pasang air laut juga naik pada waktu-waktu tertentu, seperti menjelang Tilem yang disebut “Mamda”, sehingga memperlambat aliran air ke laut. Tingginga volume air Tukad Mati ini juga disebabkan kurangnya daerah resapan air di kawasan tersebut.
“Jadi mau tidak mau saya minta agar di anggaran induk 2025 ini, jalan lingkungan ini harus ditinggikan," tukasnya.