Puting Beliung Terjang Karangasem, Puluhan Pohon Bertumbangan Timpa Rumah Warga | Bali Tribune
Diposting : 1 March 2021 11:27
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/ TUMBANG - Pohon tumbang di Bukit Sanghyang Ambu yang memicu terjadinya kemacetan panjang di jalur utama Karangasem-Denpasar.
balitribune.co.id | Amlapura - Angin putting beliung yang menerjang Kabuaten Karangasem, Minggu (28/2/2021) sore, mengakibatkan puluhan pohon bertumbangan di sejumlah tempat. Kemacetan panjang terjadi di jalur utama Karangasem-Denpasar, di Bukit Sanghyang Ambu, Desa Bugbug, Karangasem dan dari arah sebaliknya, setelah sejumlah pohon di sepanjang jalur tersebut tumbang dan melintang di tengah jalan.
 
Kemacetan total terjadi hingga lima kilometer, sementara masyarakat yang berada di lokasi pohon tumabng berusaha mengevakuasi pohon tumbang tersebut dengan peralatan seadanya agar bisa dilewati kendaraan, namun sia-sia. Kemacetan panjang baru terurai setelah petugas dari BPBD Karangasem tiba dilokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
 
Angin putting beliung tidak hanya menumbangkan pohon, namun juga merobuhkan tinag gardu linstrik tegangan tinggi milik PLN. Akibatnya kebl listrik melintang di pinggir jalan, sementara agar tidak membahayakan warga, pihak PLN langsung memutus aliran listrik di gardu yang roboh tersebut. “Hari ini ada banyak sekali laporan pohon tumbang yang kami terima. Kita optimalkan anggota untuk melakukan penanganan. Karena banyak sekali jadi kita dahulukan penanganan pohon tumbang yang melintangi akses jalan utama,” tegas Sekretaris BPBD Karangasem I Putu Eka Tirtana.
 
Dari laporan yang diterimanya, ada sebanyak 40 kejadian pohon tumbang yang terjadi di hampir seluruh Kecamatan di Karangasem. Di Jalan Veteran Jalur 11 Amlapura, dua pohon perindang tumbang sekaligus melintangi satu jalur di jalan tersebut, di Banjar Dina Timbrah, Karangasem, pohon tumbang menimpa rumah milik warga setempat dan banyak kejadian lainnya. Di Desa Seraya Timur, angin putting beliung juga telah menerbangkan atap rumah milik beberapa warga. “Kita maksimalkan penanganan hari ini (Minggu (28/2/2021) dan yang belum tertangani kita lanjutkan penanganannya besok,” tegasnya. 
 
Sementara sebagian besar kejadian potoh tumbang yang terjadi akibat terjangan puting beliung ini, menimpa atap rumah warga.