Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rafting di Sungai Ayung Masih Populer Dikalangan Wisatawan Domestik

Bali Tribune/ RAFTING - Sejumlah wisatawan saat rafting di aliran Sungai Ayung
balitribune.co.id | Gianyar -  Sejumlah rombongan wisatawan domestik yang cukup antusias menikmati aliran Sungai Ayung, di wilayah Ubud, Kabupaten Gianyar mengaku sangat menyenangkan melakukan aktivitas rafting atau arung jeram. "Pemandangan di sekitar aliran sungai juga tampak hijau dipenuhi persawahan. Mata pun terasa lebih segar melihat pemandangan di sini. Airnya juga cukup jernih dan cukup deras. Sehingga kami merasa sangat asik rafting di sini," terang Okantara salah seorang wisatawan saat rafting di Sungai Ayung beberapa waktu lalu. 
 
Dikatakannya, sebelum rafting dimulai, para peserta akan diberikan pengarahan oleh instruktur. Dalam sesi briefing ini, peserta akan diperkenalkan dengan peralatan rafting yang digunakan seperti, jaket pelampung, dayung, perahu karet, posisi duduk di atas perahu, cara menyelamatkan diri jika perahu terbalik. "Serta hal- hal lainnya yang berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan peserta arung jeram," ucapnya. 
 
Setelah sesi briefing ini, peserta akan diajak untuk menuju area rafting yakni di aliran Sungai Ayung. Untuk mencapai lokasi rafting ini, peserta akan diajak berjalan kaki selama 30 menit melewati kawasan persawahan penduduk.
 
Saat melewati area perkebunan, jalan yang dilalui kata dia cukup curam. Setelah sampai dilokasi, peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok, satu kelompok untuk satu perahu karet dengan kapasitas empat sampai enam orang dan ditemani oleh satu instruktur. Setelah peserta siap, aktivitas rafting akan dimulai dengan waktu tempuh selama 2 jam dari start point sampai di finish point dengan jarak sekitar 10 kilometer.
 
Selama menyusuri aliran Sungai Ayung ini, peserta akan diajak untuk menjajal derasnya arus dengan beberapa spot medan yang cukup sulit. "Selama menjelajah sungai ini, kami sempatkan untuk mengambil foto-foto di beberapa spot, mulai dari latar belakang air terjun, alur bebatuan yang terjal hingga latar belakang tebing padas khas Sungai Ayung,” terang Okantara.
 
Selain menikmati derasnya Sungai Ayung, selama perjalanan menuju titik akhir rafting, peserta akan disuguhi beragam pemandangan, mulai dari hutan desa yang lebat, tebing padas Sungai Ayung dilengkapi dengan ukiran khas Bali. Bahkan jika beruntung, peserta bisa melihat beberapa binatang dan burung liar yang masih hidup bebas di sekitar hutan Desa Ubud. 
 
Disepanjang Sungai Ayung, khususnya di kawasan hulu sungai memang banyak dimanfaatkan sebagai spot olahraga arung jeram. Aktivitas wisata yang menguji nyali ini tidak hanya digemari wisatawan domestik dan asing, juga masyarakat lokal.
 
Staf salah satu perusahaan rafting di Ubud, Agung Wahyuni mengatakan, wisatawan diberikan fasilitas pelayanan terbaik untuk memberikan rasa kenyamanan saat rafting di Sungai Ayung. Adapun fasilitas yang disiapkan antara lain, penjemputan gratis dari hotel tempat tamu menginap, perlengkapan rafting, asuransi, air mineral gratis dan makan siang sesuai permintaan. uni
wartawan
Ayu Eka Agustini

Nusa Dua Festival 2025 Tonjolkan Budaya Bali dan Semangat Menghadapi Berbagai Tantangan Pariwisata

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua menghidupkan kembali Nusa Dua Festival pada tahun 2025 ini. Seperti diketahui, kegiatan tahunan tersebut yakni Nusa Dua Festival sempat tidak terlaksana sejak 2019 lalu karena pandemi Covid-19. Pada tahun ini, festival yang mampu menarik kunjungan wisatawan domestik dan turis asing tersebut akan digelar di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung pada 25 Oktober 2025 mendatang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rekomendasi DPRD Badung: Tujuh Poin untuk Kaji Ulang PBB-P2

balitribune.co.id | Mangupura - Tingginya kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Badung akhirnya berbuntut panjang. Sebagai bentuk protes DPRD Badung sampai mengeluarkan rekomendasi yang intinya meminta Bupati Badung mengkaji ulang kenaikan PBB-P2 di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click

Kejaksaan Usut Dugaan Penyimpangan Dana Desa Sudaji Rp 425 Juta

balitribune.co.id | Singaraja - Adanya temuan Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng terkait  dugaan penyimpangan Dana Desa Desa Sudaji, Kecamatan Sawan Tahun 2022 hingga 2024 sebesar Rp 425 juta lebih diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng.

Didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kasi Pidsus Kejari Buleleng Bambang Suparyanto, S.H, Kajari Buleleng Edi Irsan Kurniawan memastikan kasus dugaan penyimapngan itu akan diusut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Integrasikan Data Keimigrasian ke Sistem PWA, Dukung Efektivitas Pemantauan dan Pelaksanaan PWA

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali, dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 25 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pembayaran  Pungutan Bagi Wisatawan Asing, Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan kebijakan pungutan wisatawan asing (PWA) yang berkunjung

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.