Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rambu Larangan Hilang, Delapan Rambu Larangan Akan Dipasang di Kubangan Eks Galian C

Bali Tribune/ DIPANTAU - Saat kawasan kubangan eks galian C dipantau Bupati Suwirta.

balitribune.co.id | Semarapura - Warga yang tingal di seputar Eks Galian C di Jumpai, Gunaksa, Tangkas, rupanya belum waspadai bahayanya kubangan eks Galian C tersebut. Kasus yang terjadi dengan adanya warga tenggelam di kubangan bekas galian C sudah sering terjadi. Kasus teranyar yang merenggut nyawa bocak Kadek Mertayoga (6 tahun) warga asal Banjar Kawan, Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung, dimana tanpa sepengetahuan orang tuanya dia ditemukan tewas tenggelam di eks Galian C, Desa Jumpai, Senin (10/6) lalu.
 
Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, Jumat (14/6), pihaknya sudah berupaya keras mengingatkan warga agar menjauhi kawasan tersebut. Bahkan, pihaknya bersama polisi sudah melakukan prefentif  dengan memasang rambu peringatan. Widiada menambahkan, sejatinya kubangan bekas galian C sepanjang aliran Tukad Unda Klungkung itu diketahui sudah mengalami pendangkalan. Ini, terjadi karena pasir dan kerikil terbawa arus  lahar karena  hujan. "Mulai akhir tahun 2017 sampai awal tahun 2019 tidak terdengar ada warga tenggelam di kubangan eks galian C itu," ujar I Putu widiada rada menyayangkan.
 
Namun diakui belum lama ini kasus warga tenggelam kembali terjadi dan yang memprihatinkan korbannya seorang bocah berusia 6 tahun bernama Kadek Merta Yoga asal Banjar kawan Desa jumpai Klungkung. Korban  dimana saat itu ,dia ditemukan tidak bernyawa di kubangan air eks galian C Desa jumpai pada Senin (10/6) lalu. Korban diketahui mencoba berenang di kubangan, walaupun sejatinya dia tidak bisa berenang karena masih anak anak,seraya bermain-main sambil mencari ikan sebelum peristiwa tragis merenggut nyawanya. 
 
Atas peristiwa tersebut BPBD Klungkung kembali mengecek sekitar 20 rambu peringatan yang terpasang di bekas galian C tersebut. Tapi realitanya  banyak rambu larangan beraktivitas di  Eks Galian  C baik yang di Jumpai,Gunaksa maupun Tangkas  tersebut dicabuti orang atau diduga terbawa harus saat air sungai maupun laut pasang.
 
Menurut Widiada, dalam waktu dekat ini  dirinya akan tebarkan sebanyak 8 rambu himbauan yang akan dipasang lagi karena adanya aliran lahar dan banjir itu tidak hanya rambu larangan saja yang hilang akses jalan masuk menuju eks galian C juga berubah. “Jumlah kubangan saat ini sebanyak 7 kubangan di desa jumpai dan 8 kubangan di wilayah Desa tangkas dan gunaksa,” bebernya. 
 
Meski begitu rambu peringatan ini kerap diabaikan warga menurutnya sudah menjadi kewajibannya untuk terus mengingatkan warga agar tetap berhati-hati di lokasi galian C tersebut seperti diketahui  di Eks Galian C di wilayah Kabupaten Klungkung sebelumnya merupakan tempat penambangan pasir secara besar-besaran.
 
Namun pasca ditutup  Eks Galian C ini penuh menyisakan kubangan, karena pihak  penambang tidak sempat melakukan tanggung jawabnya untuk melakukan pengurugan lahan Galian C ini, oleh para pengelola sehingga kubangan kubangan tersebut tampak seperti seperti kubangan air  biasa,namun mereka lupa kubangan seperti ini merupakan kubangan jebakan berbahaya, karena dalamnya air  lumayan tinggi. Tapi Kubangan ini  ada manfaatnya juga karena  kubangan tersebut bisa  menjadi tempat berkembangnya beberapa jenis ikan. Tentu saja hal ini menarik bagi warga  yang punya penghobi memancing sebagai areal untuk menyalurkan hobinya. Namun tanpa disadari mereka, di balik itu semua ada potensi berbahaya yang tidak di ketahui warga bagi warga yang tidak bisa berenang, dimana tempat tersebut akan menjadi tempat akhir dari kehidupan mereka, karena di tempat tersebut sering ditemukan warga tewas karena tenggelam.
 
Selaku Ketua BPBD Klungkung Putu Widiada mengaku bakal terus berupaya mengingatkan dan mewanti-wanti warga agar tidak melakukan aktivitas memancing di kubangan eks galian C tersebut,utamanya bagi pemancing yang tidak bisa berenang. 

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Empat WNA ‘Bonnie Blue’, Terbukti Salahgunakan Visa Wisata

balitribune.co.id | Mangupura - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai resmi mendeportasi empat Warga Negara Asing (WNA) yang tergabung dalam manajemen konten “Bonnie Blue” setelah terbukti menyalahgunakan izin tinggal keimigrasian selama berada di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Hingga November 2025 Bandara Bali Layani 22 Juta Penumpang

balitri bune.co.id | Kuta - Trafik operasional penerbangan mengalami pertumbuhan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2025. Pihak bandara mencatatkan pelayanan kepada 22.118.214 penumpang pada periode Januari hingga November 2025, atau mengalami peningkatan 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang melayani 21.869.747 pergerakan penumpang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Resahkan Pengguna Jalan, Polsek Dentim Amankan Konvoi Pelajar

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Timur (Dentim) mengamankan sejumlah pelajar yang melaksanakan konvoi menggunakan sepeda motor tidak sesuai standar pabrik di Jalan WR. Supratman, Tohpati, Denpasar Timur, pada Sabtu (13/12/2025) malam. Aksi konvoi tersebut dinilai meresahkan pengguna jalan serta berpotensi membahayakan keselamatan berlalu lintas.

Baca Selengkapnya icon click

Gas Bocor, Api Melahap Hotel dan Spa Grand Sehati di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Kepulan asap sempat meriuhkan aktivitas pariwisata di  jalan Monkey forest, Ubud, Minggu (14/12) Pukul 10.00 Wita. Sebuah hotel dan Spa mengalami kebakaran yang dipicu  kebocoran tabung gas. Seorang petugas dari distributor gas elpiji mengalami luka bakar saat mengganti tabung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.