Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ranjau Trotoar Bertebaran di Ubud

RANJAU – Kondisi ranjau trotoar di Padangtegal, Ubud yang sering melukai wisatawan asing

BALI TRIBUNE - Di balik segudang sandangan untuk Ubud sebagai destinasi pariwisata, kenyataannya hanya mendapat sanjungan dari pemerintah. Untuk perhatian pemerintah masih di nomor belakang. Buktinya, trotoar rusak terjadi dimana-mana tanpa penanganan dan telah banyak mencelakan wisatawan asing.

Ironisnya lagi, wisatawan yang menjadi korban ranjau trotoar, terus meluapkan kekesalannya di media sosial. Kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada kepariwisataan ke depan. Sebagaimana keluhan Elaina Electrah yang sudah lama menetap di Ubud yang juga menjadi korbannya. “ I walk, and was down in the biggest pot holes in Mokey forest street. One leg in leg out, and 4 hours later, 4 stitches in my shin and 1 million 7 hundred poorer di Ubud,” kesalnya, Rabu (5/7).

Kekesalan Elaina diungkapkan ke media sosial dengan maksud agar wisatawan lainnya berhati-hati berjalan di trotoar di wilayah Ubud. Ironsnya, dalam percakapanya itu, seejumah wistawan juga mengaku pernah menjadai korban ranjau trotoar. Bahkan, ada yang ngumpat hingga menyebut Ubud sebagai tempat berwisata yang sangat berbahaya. Selain trotoar, juga rawan kecelakaaan atau tertabrak motor, serta gangguan parkir di atas totoar.

 Atas kondisi ini, anggota DPRD Gianyar, Kadek Era Sukadana mengaku malu, karena banyak menerima keluhan yang sama secara langsung. Baik dari wisatawan ataupun warga Ubud. Atas kondisi ini, dirinya mengaku sudah berulangkali mempertanyakannya. Namun, tidak juga ada tanggapan. “Sebagai anggota DPRD asal Ubud, jujur saya juga malu. Karena Ubud selama ini hanya disanjuanag namun tidak diperhatikan,” kesalnya.

 Disebutkana, keberadaan trotoar berlobang, didapati di seluruh tempat di wilayah Ubud. Mulai dari jalan Wenara Wana, jalan Sugriwa, Pagosekan, Penestan dan yang lainnya. Selain luapan air got, trotoar berlobang juga terjadi karena jebol stelah dijadikan tempat parkir mobil. “Instansi terkait seyogyanya rutin melakakuan monitoring. Termasuk menertibkan parkir yang di atasa trotoar,” pintanya.

 Kepala Dinas PU Gianyar I Nyoman Nuadi menyebutkan, setiap menerima laporan, pihaknya memastikan segera turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan. Adanya trotoar yang rusak pasca musim hujan ini pihaknya akan segera menurunkan jajarannya untuk melakukan pemanatuan dan segera memeperbaikinya.

Diakuinya, di kawasan Ubud memang banyak terdapat trotoar yang rusak maupun berlobang karena penutupnya dibuka oleh masyarakat. Namun, untuk peremajaan trotoar, tahun ini tidak dianggarkan. “Penangana kami cuma sebatas memperbaiki dengan anggaran pemeliharaan,” terangnya singkat.

wartawan
redaksi
Category

Pengurus KONI Kota Denpasar Dikukuhkan

balitribune.co.id | Denpasar - Pengurus KONI Kota Denpasar periode 2025-2029 di bawah ketua umum Putu Yudi Atmika secara resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan yang disaksikan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara sekaligus membuka rapat kerja di Gedung Sewaka Darma, Lumintang, Denpasar, Jumat (7/3) lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Pangdam:  Kedewasaan Seseorang Tercermin dari Cara Selesaikan Masalah

balitribune.co.id | Denpasar - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni menyampaikan, setiap orang, tanpa memandang pangkat atau jabatan, pasti menghadapi permasalahan dalam hidup. Namun, kedewasaan seseorang tercermin dari bagaimana cara ia menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapinya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Buka Bank BPD Bali-Undiknas Rektor Cup Basketball Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Bank BPD Bali-Undiknas Rektor Cup Basketball Tahun 2025 yang ditandai dengan Tip Off di Lapangan Basket GOR Ngurah Rai Denpasar pada Minggu (9/3).

Baca Selengkapnya icon click

Mes Yayasan FNPF Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

balitribune.co.id | Semarapura - Kebakaran hebat menghanguskan mes atau asrama yang dibangun Yayasan  Burung FNPF (Friends of the National Parks Foundation) di Banjar Bodong, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (6/3) sore lalu. Musibah ini menghanguskan 6 mes miliki FNPF dan menimbulkan kerugian sekitar Rp500 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.