Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Raperda Belum Final, Lima Desa Di Jembrana Telah Berkembang jadi Desa Wisata

kakao
Workshop Peningkatan Kompetensi SDM Bidang Komunikasi dan Informasi yang digelar Selasa kemarin.

BALI TRIBUNE - Kendati adanya pengajuan Ranperda insisatif dari legislatif tentang Desa Wisata, namun untuk membentuk sebuah desa wisata ditengah gencarnya upaya pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Jembrana sampai saat ini bukanlah hal yang gampang.

Kepala Bidang (Kabid) Kepariwisataan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Parbud) Kabupaten Jembrana, I Nyoman Wenten disela-sela Workshop Peningkatan Kompetensi SDM Bidang Informasi Selasa (24/4) kemarin

Dia mengakui salah satu kendala dalam membentuk sebuah Desa Wisata tersebut terkait faktor Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya untuk membentuk suatu desa wisata para SDM pengelola Desa Wisata tersebut dituntut harus benar-benar kreatif dalam mengembangkan potensi wisata, seni, budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. Karena dengan inovasi yang dilakukan menurutnya desa wisata yang dibentuk tidak akan kehabisan daya tarik dan potensi yang akan dijual kepada wisatawan.

"Bicara tentang pariwisata memang tidak bisa instan, harus step by step dan didukung oleh semua komponen yang ada. Tapi saat ini kami masih menunggu Perda Desa Wisata diketokpalu dulu sehingga nanti ada payung hukumnya," ucapnya.

Dikatakannya, untuk memajukan potensi wisata yang ada disetiap desa sangat dibutuhkan adanya peran aktif dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bersinergi dengan desa setempat.

Bahkan pada tahun 2018 ini menurutnya upaya pengembangan sektor kepariwisataan semakin dioptimalkan oleh Pemkab Jembrana. Ditengah proses pembahasan dan pengesahan Ranperda tentang Desa Wisata yang masih bergulir, ia menyebutkan lima desa di Jembrana telah mulai dikembangkan sebagai Desa Wisata bahkan kelima Desa Wisata tersebut  sempat diikutsertakan dalam Wonderful Indonesia Award 2017.

Kelima desa wisata di Kabupaten Jembrana yang telah dikembangkan dengan konsep Community Based Tourism (CBT) atau Pariwsata Berbasis Masyarakat tersebut yakni Desa Gumbrih di Kecamatan Pekutatan, Desa Yehembang Kangin di Kecamatan Mendoyo, Kelurahan Pendem dan Desa Perancak di Kecamatan Jembrana serta Desa Blimbingsari di Kecamatan Melaya.

Menurutnya desa-desa yang terpilih tersebut juga diwajibkan memenuhi indikator yakni memilik daya tarik berupa local genius atau kearifan lokal masyarakat setempat.

Disebutkan Wenten, Desa Gumbrih yang ada diujung Timur Kabupaten Jembrana memiliki sejumlah potensi wisata seperti pengolahan kakao dengan brand Co-Jaensan yang selama ini sudah sering disuplai keluar negeri, pertanian organik, Bali Reptile Rescue serta kuliner ikan Gurami.

Desa Yehembang Kangin juga memiliki potensi menarik seperti objek wisata Green Clift, Monumen Perjuangan Nusamara,Tubing River, Camping Ground, peternak Lebah madu serta kuliner tradisional yang unik lawar isen (lengkuas).

Begitupula Kelurahan Pendem dengan potensi alam pegunungan menurutnya sudah mengembangkan potensi wisata berupa objek wisata Puncak Mawar, sungai Batu Belah serta Pancoran Pengelukatan Tiga Warna.

Sementara Desa Perancak dengan panorama alam pesisirnya juga telah mengembangkan potensi wisata berupa tour mangroove, konservasi penyu, panorama Sunset, kuliner tradisional ikan laut bakar hingga pemandangan perahu-perahu selerek yang eksotis di muara Perancak.

“Termasuk pula Desa Blimbingsari yang memiliki potensi akulturasi budaya, lansekap desa yang tertata dengan baik, konservasi burung Jalak Bali, tracking dan bird watching hingga objek wisata air terjuan Grojogan Sewu,”pungkasnya.

Dikatakan Wenten, dijadikannya kelima desa dimaksud menjadi Desa Wisata dikarenakan desa tersebut telah memenuhi indikator diantaranya, adanya potensi seni, budaya dan wisata.

wartawan
Putu Agus Mahendra

Penutupan AKSIKU 2025 Meriah, Lapangan Ide Dewagung Jambe penonton membludak

balitribune.co.id | Semarapura - Rangkaian kegiatan Apresiasi Kreativitas Seni dan Inovasi Klungkung (AKSIKU) tahun 2025 ditutup dengan meriah oleh gelaran Lomba Balaganjur Ngarap Tingkat Remaja di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, Sabtu (18/10) malam. Kegiatan ini secara resmi ditutup oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, yang sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba.

Baca Selengkapnya icon click

Posisi Semu Matahari Sebabkan Suhu Panas Meningkat

balitribune.co.id | Singaraja - Keluhan masyarakat terkait adanya peningkatan suhu panas belakangan mulai mengancam kesehatan warga. Banyak yang yang menduga cuaca panas terjadi karena berlangsung gelombang panas menerpa wilayah Bali khususnya Buleleng.

Lantas apa kata BMKG soal suhu panas yang meningkat ini?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hari Asuransi 2025 Digelar di Bali Mengusung Tema “Literasi Asuransi Untuk Negeri”

balitribune.co.id | Badung - Hari Asuransi yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober, pada tahun ini memasuki perayaan yang ke-19. Dalam kesempatan ini, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menunjuk Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sebagai Ketua Pelaksana Hari Asuransi 2025, dengan berkolaborasi bersama seluruh asosiasi perasuransian yang berada di bawah naungan DAI.

Baca Selengkapnya icon click

Road to Nusa Dua Festival 2025: ITDC Tanam 320 Mangrove di Pulau Pudut

balitribune.co.id | Nusa Dua - Kegiatan penanaman 320 pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata di area Pudut, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung digelar pada Jumat (17/10) yang merupakan Road to The Nusa Dua Festival 2025 oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) melalui The Nusa Dua bersama UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yayasan Sudamala Bumi Insani Bersama Bali Pink Ribbon Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Payudara

balitribune.co.id | Denpasar - Yayasan Sudamala Bumi Insani, dan Yayasan Bali Pink Ribbon mengumumkan kolaborasi dalam rangkaian dua acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara dan mendorong deteksi dini. Acara ini berlangsung pada Oktober di Bali dan Labuan Bajo yang menyoroti pentingnya edukasi kesehatan, keterlibatan masyarakat, dan akses pemeriksaan bagi semua kalangan.

Baca Selengkapnya icon click

Ratusan Modifikator Honda Siap Unjuk Kreativitas di HMC Bali 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Ratusan modifikator berbakat siap menampilkan karya terbaiknya di ajang Honda Modif Contest (HMC) 2025 yang digelar hari ini, Sabtu (18/10) di area parkir Mall Bali Galeria (MBG). Sebagai ajang kompetisi modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Indonesia, HMC menjadi wadah ekspresi bagi para pecinta otomotif Tanah Air untuk menunjukkan ide dan kreativitas tanpa batas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.