Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ratusan Layang-layang Hiasi Langit Desa Kukuh

Bali Tribune/LAYANG-LAYANG - Ratusan layang-layang menghiasi langit Tabanan saat digelar Granat Kite Festival 4 oleh Gabungan Sekaa Teruna di Desa Kukuh, Tabanan, Minggu (30/6).





balitribune.co.id | Tabanan - Ratusan layang-layang menghiasi langit Desa Kukuh, Minggu (30/6) saat digelar Granat Kite Festival 4 yang diselenggarakan oleh Gabungan Sekaa Teruna di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Festival layang-layang ini dibuka Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, ditandai dengan menaikan layangan ikut-ikutan.
 
Pembukaan Granat Kite Festival 4 ini dihadiri Ketua Komisi I DPRD Tabanan, Putu Eka Putra Nurcahyadi, Camat Marga, Drs I Gusti Agung Alit Adiatmika, dan Perbekel Kukuh, Made Sugianto. Ketua Panitia Granat Kite Festival 4, I Made Denik Suryana mengatakan, lomba layang-layang diikuti oleh 740 peserta dari Tabanan, Badung, dan Denpasar.
 
 Jenis layang-layang yang dilombakan yakni bebean, pecukan, janggan buntut, dan janggan. Bahan layangan kain dan plastik. Peserta harus merakit layangan di lokasi lomba. “Kami mengisi liburan sekolah dengan menggelar lomba layang-layang. Selain menyalurkan hobi juga untuk mengurangi anak-anak sekolah bermain HP,” ungkap Denik.
 
Meskipun hadiah tidak seberapa, namun seka layangan atau rare angon sangat antusias mengikuti lomba yang dikenakan biaya pendaftaran Rp50 ribu per layangan tersebut. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat Bali, khususnya Tabanan sangat memegang teguh tradisi dan kearifan lokal yang telah diwariskan oleh para leluhur terdahulu.
 
Wabup Sanjaya sangat mengapresiasi Lomba yang dikhususkan buat para rare angon ini. Sanjaya mengatakan, tradisi layang-layang ini merupakan warisan para leluhur dan harus dilestarikan karena sudah merupakan suatu budaya di Bali, khususnya di Tabanan. Di samping itu, Wabup Sanjaya menegaskan bahwa Tabanan merupakan Lumbung berasnya Bali.
 
Dan sudah seharusnya mensyukuri panen padi para petani di Tabanan dengan menaikan layang-layang, sehingga panen kedepannya bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. “Maka dari itu, saya atas nama Pemkab Tabanan sangat mengapresiasi lomba layang-layang ini. Alangkah terpujinya kita mampu melestarikan kearifan lokal atau warisan leluhur kita,” ungkapnya.
 
Sementara, Putu Eka Putra Nurcahyadi, mengaku selalu mendukung kegiatan anak muda. Eka Putra juga menaikkan layangan janggan bertuliskan ‘Eka Media Centre’. Diharapkan, musim liburan sekolah ini lebih berkesan dengan adanya lomba layang-layang. Setelah ini, politisi muda ini akan memfasilitasi sekaa teruna dalam lomba futsal, Oktober nanti.
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Pascatragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Tak Layak Dilarang Beroperasi

balitribune.co.id | Negara - Pascamusibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, puluhan kapal yang beroprasi melayani penyeberangan di jalur perairan Selat Bali telah diperiksa. Tidak sedikit ditemukan kapal yang dinyatakan tidak layak dan kini tidak diperbolehkan berlayar.

Baca Selengkapnya icon click

Rapat Dengar Pendapat Dewan Atasi Sampah di Jalur Pura Dalem Tampuagan

balitribune.co.id | Bangli - Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika turun langsung ke masyarakat menyikapi adanya keluhan jalan alternatif menuju Pura Dalem Tampuagan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli yang justru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang tak bertanggungjawab. Imbasnya, akses jalan menuju kawasan suci yang diempon oleh lima desa adat tersebut menjadi kumuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sekolah Minim Siswa, Dewan Usulkan di Regrouping

balitribune.co.id | Bangli - Berkaca dari hasil Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 khususnya tingkat Sekolah Dasar di kabupaten Bangli ternyata ada beberapa sekolah minim siswa dan begitu juga sebaliknya ada sekolah kebanjiran siswa. Bagi sekolah yang minim siswa muncul usulan dari dewan agar sekolah tersebut diregrouping.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Honda Forza Tampil Makin Berkelas dengan Panel Meter TFT Baru dan Warna Eksklusif

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali memperkuat eksistensi Honda Forza sebagai ikon prestisius di segmen skutik besar melalui penyegaran terbaru pada fitur dan kelengkapan berkendara. Kini, Honda Forza tampil semakin berkelas berkat hadirnya panel meter TFT 5 inci, tambahan lampu bagasi, serta pilihan warna baru yang mempertegas karakter eksklusif dari skutik premium ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.