Ratusan Polisi Amankan Pleno Pilgub, Pastisipasi Pemilih Jembrana Masih Rendah | Bali Tribune
Diposting : 7 July 2018 00:14
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
PENGAMANAN - Pelaksanaan pleno rekapitulasi hasil Pilgub di Jembrana mendapat pengamanan ketat dari kepolisian.
BALI TRIBUNE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana, Kamis (5/7), rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan pemenang Pilgub Bali 2018 tingkat Kabupaten Jembrana. Pengamanan ketat dilakukan Polres Jembrana di lokasi rapat pleno, di Hotel Jimbarwana Negara. 250 personel kepolisian diterjunkan.
 
Pengamantan di arela lokasi rapat pleno tampak sejak pagi setiap kendaraan dan orang yang akan masuk ke lokasi rapat pleno ini diperiksa petugas kepolisian dengan menggunakan metal detector. Pengamanan dilakukan dengan membagi menjadi tiga titik mulai di dalam ruang rapat pleno hingga di luar ruangan dan halaman tempat rapat pleno ini dialaksanakan. Kantor KPU Kabupaten Jembrana dan Panwaslu Kabupaten Jembrana juga mendapat pengamanan ketat dari kepolisian.
 
Kabag Ops Polres Jembrana Kompol M. Didik Wiratmoko mengatakan pengamanan saat berlangsungnya pleno terbuka di tingkat kabupaten ini dilakukan untuk menghindari adanya simpatisan atau tim pemenangan salah satu paslon yang tidak terima dengan hasil rapat pleno ini. “Yang pasti yang pertama kami antisipasi adalah relawan yang tidak puas dan juga kami periksa orang serta kendaraan yang masuk kelokasi,” ungkapnya.
 
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka perolehan hasil Pilgub Bali di Kabupaten Jembrana Kamis kemarin yang dihadiri KPU Kabupaten Jembrana, Panwaslu kabupaten Jembrana, Dandim 1617/Jembrana, Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok, Kapolres Jembrana, AKBP Budi P Saragih, Kakan Kesbangpol, Gusti Ngurah Darma Putra serta unsur Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana ini terungkap puluhan ribu pemilih di Kabupaten Jembrana tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.  
 
Dalam rapat tersebut, dari jumlah DPT sebanyak 225.651 dengan 499 TPS se-Jembrana tercatat 69.432 pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya. Sementara Paslon nomor urut 1, Koster-Ace memperoleh 81.783 suara (52,91 persen) dan Paslon nomor urut 2, Mantra-Kerta memperoleh 72.801 suara (47,09 persen) dengan pemilih yang hadir 156.219 suara, suara sah 154.584 dan 1.635 suara tidak sah. 
 
Ketua KPU Jembrana, Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya mengakui angka partisipasi pemilih pada Pilgub Bali 2018 di Jembrana masih rendah. Namun menurutnya, jika angka partisipasi pemilih Pilgub Bali 2018 ini dibandingkan dengan partisipasi saat Pilkada Jembrana 2015, prosentasenya sudah mengalami peningkatan. Dengan masih rendahnya partisipasi pemilih di Kabupaten Jembrana pada Pilgub Bali kali ini, pihaknya akan melakukan pendalaman untuk mengetahui permasalahan yang menjadi penyebab serta akan melakukan evaluasi. "Dibandingkan Pilkada Jembrana naik lagi 6 persen. Kami akan cari akar permasalahan untuk dievaluasi,” tandasnya.