
balitribune.co.id | Gianyar - Daerah Pantai Gianyar yang berhadapan langsung dengan Samudra, memang kerap merenfgut korban. Seperti halnya bule Rusia yang terseret arus pekan lalu yang hingga kini belum ditemukan.
Menyikapi itu, anggota Kodim 1616/Gianyar melaksanakan latihan gabungan simulasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana tahun 2023. di Pantai Cucukan, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Rabu (26/4/2023).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta menyebutkan, dalam skenarionya, gabungan mengevakuasi korban terseret arus pada simulasi penanggulangan bencana banjir di Pantai Cukcukan. Simulasi yang melibatkan TNI/Polri, BNPB, Satpol PP dan Dinas Kesehatan itu untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir yang tidak bisa diprekdisi waktunya. "Adapun materi latihan penanggulangan bencana yang dilaksanakan adalah evakuasi koban tenggelam di pantai dan evakuasi tim gabungan," ungkapnya.
Lanjutnya, kegiatan latihan simulasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana tahun 2023 yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Gianyar, merupakan program kegiatan yang bertujuan untuk memelihara kesiapsiagaan personel maupun material dalam penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah Kabupaten Gianyar.
Pelaksanaan latihan simulasi penanggulangan bencana tersebut diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Gianyar. Melibatkan Personel Kodim 1616/Gianyar berjumlah 6 orang, Personel Polair Polres Gianyar berjumlah 7 orang, Personel Dalmas Polres Gianyar berjumlah 3 orang, Personel BPBD Kabupaten Gianyar berjumlah 10 orang, Personel Balawista Gianyar berjumlah 10 orang dan Personel PMI berjumlah 3 orang.
Di tempat terpisah, jajaran Polsek Blahbatuh yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama juga memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) dengan menggela apel dan pemeriksaan personel serta peralatan penanganan bencana di Banjar Jasri, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.
Dalam pelaksanaannya melibatkan personel gabungan yakni Polsek Blahbatuh, BPBD Kabupaten Gianyar, Babinsa Koramil 1616-04/Blahbatuh, Bhabinkamtibmas Belega, Aparat Desa Belega dan masyarakat setempat. Menurutnya, dibutuhkan sinergitas semua pihak mulai dari TNI-Polri, BPBD dan masyarakat untuk melakuan upaya mitigasi atau mencegah terjadinya bencana maupun meminimalkan dampak yang ditimbulkan. “Kesiapsiagaan Bencana sangat penting dalam penanganan bencana,” ujar Kompol Tama.