Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rebutan Cowok Motif Duel Dua Gadis ABG

Bali Tribune / Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto memberikan keterangan peristiwa baku pukul yangh melibatkan ABG pelajar SMP
balitribune.co.id | SingarajaRebutan cowok ternyata diduga menjadi motif perkelahian dua remaja anak baru gede (ABG) yang  tersebar luas disebuah laman facebook beberapa waktu lalu. Peristiwa perkelahian di kawasan Pantai Penarukan, Buleleng direkam oleh temannya dan kemudian tersebar luas menjadi konsumsi warganet.
 
Polisi melalui Tim Ciber Polres Buleleng melakukan penyelidikan dengan intensif untuk mengetahui orang-orang yang terekam dalam video. Hasilnya, diketahui peristiwa baku hantam itu terjadi Rabu (17/11) sekitar pukul 17.00 wita di daerah Pantai Yeh Taluh, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabuaten Buleleng.
 
Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto menjelaskan, dari hasil penyelidikan akhirnya diketahui bahwa yang terekam dalam video diantaranya anak yang masih duduk di bangku SMP. Menurutnya, mereka sudah dipanggil bersama orang tuanya ke Mapolres Buleleng, Minggu (21/11).
 
“Perkelahian itu berawal dari percakapan di WA berisi saling tuduh telah menjelekkan salah satu dari teman baik mereka. Akhirnya saling tantang kemudian berkelahi. Adegan perkelahian itu ternyata direkam oleh salah satu temannya melalui HP. Kemudian video itu dikirim ke temannya dan akhirnya menjadi viral di sosmed,” terang Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto,  Senin (22/11).
 
Setelah dilakukan pendalaman, motifnya hanya karena persoalan rebutan laki-laki (cowok). Dan itupun, kata AKBP Andrian, kasusnya sudah dilakukan penyelesaian antara kedua belah pihak dengan melibatkan kedua orangtua masing-masing dan telah dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi kejadian yang sama. Hal ini berlaku juga untuk pelaku penyebar video perkelahian yang akhirnya viral tersebut.
 
“Mereka masih SMP, kasusnya tidak dilaporkan ke polisi. Dan kami upayakan langkah restorative justice dan pembinaan untuk menyelesaikan dan tidak akan adalagi kasus serupa. Termasuk pelaku penyebar video juga,” tandasnya.
 
Sebelumnya, warganet Buleleng digegerkan oleh beredarnya video perkelahian dua remaja putri yang sedang baku hantam. Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan adegan perkelahian fisik dipingggir pantai oleh dua orang gadis yang disinyalir masih anak baru gede (ABG). Terlihat beberapa remaja lain  menyaksikan baku hantam itu, tidak melerai namun justru merekam adegan adu pukul tersebut. 
wartawan
CHA
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.