Diposting : 11 August 2018 17:59
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Real Estat Indonesia (REI) akan mendatangkan investor dari 72 negara anggota International Real Estate Federation (FIABCI) untuk mendukung pengembangan 10 Bali baru yang dicanangkan pemerintah pusat. Kehadiran anggota FIABCI tersebut ke Tanah Air karena tertarik pada pembangunan sejuta perumahan rakyat yang dikerjakan oleh pihak swasta dalam hal ini yaitu REI. Demikian disampaikan Soelaeman Soemawinata President FIABCI Asia Pacific didampingi Ketua DPD REI Bali, Pande Agus Permana Widura di Denpasar, Kamis (9/8).
FIABCI kata dia ingin mengetahui seperti apa pembangunan perumahan rakyat yang dilakukan oleh pihak swasta tersebut, bahkan hal itu sangat jarang ditemui diberbagai negara. Pasalnya selama ini proses pembangunan perumahan rakyat di negara lain sepenuhnya dikerjakan oleh pemerintah bukan pihak swasta seperti yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Kebijakan di Tanah Air ini yang mendorong anggota Real Estat Internasional tersebut ingin menjadikan Indonesia khususnya Bali sebagai tuan rumah konferensi Real Estat Internasional pada Desember 2018 di Nusa Dua, Badung.
Soemawinata menuturkan, konferensi tingkat dunia tersebut dihadiri oleh 72 negara yang terbagi 4 regional diantaranya Amerika hingga ke selatan, Eropa, Afrika Middle East dan Asia Pacific. FIABCI merupakan salah satu partner PBB dan Bank Dunia yang membicarakan berbagai topik seperti lingkungan dan perumahan terutama yang menyangkut manusia dengan kebutuhannya. "Konferensi ini selama puluhan kali selalu dilaksanakan di Benua Eropa. Pertama kali tahun ini di luar Eropa, kebetulan Indonesia atau Bali khususnya terpilih jadi tuan rumah konferensi Real Estat Internasional. Ini pencapaian REI untuk menarik acara internasional ke Bali. Padahal awalnya direncanakan di Belgia. Begitu dipilih Bali, banyak sekali peminatnya," katanya.
Event yang akan dihadiri oleh 600 orang dari puluhan negara itu bisa dikategorikan sebagai calon investor untuk pengembangan 10 Bali baru. Di Bali, FIABCI akan membahas terkait Global Business Summit yaitu ada 3 hal salah satunya mengenai perumahan rakyat. "Karena setelah kita cek ke berbagai negara, Indonesia satu-satunya negara yang punya konsep perumahan rakyat dimana swasta sebagai pembangunnya. Mereka ingin tahu konsepnya seperti apa," ucap Soemawinata.
Momen itu kata dia akan dijadikan kesempatan REI untuk membantu pemerintah mempromosikan 10 Bali baru begitu juga akan mengajak anggota-anggota FIABCI masuk sebagai investor asing. "Jaringan di FIABCI ini kita gunakan untuk mendukung program pemerintah berkaitan perumahan rakyat, pariwisata dan investasi. Sehingga kita bisa berkontribusi untuk negara," imbuhnya.