Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rekam Adegan Hot dengan WIL, Oknum Perwira Polisi Dilaporkan oleh Istrinya

Bali Tribune/net - ilustasi

Balitribune.co.id | Denpasar - Kabar mengejutkan dari Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Bali. Seorang oknum perwira berinisial Kompol IWDS diduga berselingkuh. Menariknya, aksi perselingkuhan itu terekam dalam sejumlah video. Usai menyaksikan tayangan video-video tersebut, sang istri, dr RSJ, langsung membuat laporan ke Mapolda Bali.

Informasi yang dihimpun Bali Tribune, RSJ mendatangi Mapolda Bali untuk melaporkan suaminya karena telah berbuat serong. Dalam rekaman video yang sempat ia tonton, sang suami bersama WIL dalam keadaan tanpa busana sedang melakukan hubungan intim. Total ada lima file video yang ia dapatkan. Video-video itu dia dapatkan dari memory komputer pada Agustus 2018 silam.

RSJ yang kesehariannya bekerja sebagai di RS Trijata itu mengaku kecewa dengan ulah sang suami. Karena itu, dia membuat laporan terkait hal ini. Seperti dituturkan seorang petugas di Mapolda Bali, ada ada dua laporan yang dibuat sang istri. Pertama, ke Dit Reskrimum sebagai tindak pidana tetapi masih bersifat Dumas (aduan masyarakat). Laporan kedua diajukan ke Bidang Propam.

“Laporan kedua berkaitan dengan pelanggaran kode etik," ungkap petugas tersebut. RSJ yang dikonfirmasi Bali Tribune via telepon genggamnya mengaku sangat sedih bercampur malu atas perilaku suaminya itu. "Saya sangat sedih dan sangat menyayangkan adanya video itu. Saya tidak sengaja melihat langsung kelima video yang dimainkan suami dan seorang wanita muda itu,” katanya.

Dia menuturkan kelima rekaman video itu dia dapatkan di komputer. "Video ini saya temukan dalam file di komputer, Agustus 2018 lalu. Tak sengaja saya buka file ternyata ada video tak senonoh ini. Saya kecewa dan ambil keputusan melaporkan kelakuan suami saya ke Mapolda Bali," tuturnya. Sebelumnya wanita asal Nganjuk, Jawa Timur, itu sempat bertanya hal ini kepada sang suami.

"Awal 2018 itu hubungan rumah tangga kami sudah renggang. Saya curiga, dia memiliki WIL. Ternyata benar Agustus 2018 itu saya temukan video itu," terangnya. Ironisnya, setelah terkuak soal video itu, dr RSJ malah diusir dari rumah. Dia pun pergi bersama dengan anaknya yang nomor dua. Sementara, anak pertama ikut dengan suaminya. Peristiwa tu terjadi pada awal tahun 2019 lalu.

"Saya tidak ingin ada anggota Bhayangkari yang mengalami nasib seperti saya. Karena itu, saya terpaksa melaporkan perbuatan suami. Saya berharap masalah ini diproses secara pidana dan etik di Propam polda Bali,” bebernya. Laporan yang dilayangkan ke Reskrimum Polda Bali itu telah diterima dengan Pengaduan Masyarakat Nomor; Dumas / 178/ VII/ Ditreskrimum, 8 Juli 2019.

Laporan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali dengan nomor LP/ 20/ VII/ Huk.12.10/ SPP Tanggal 8 Juli 2019. "Saya sangat sayangkan mengenai laporan ini. Saya sendiri tidak diberikan salinannya. Saya hanya disuruh foto laporan menggunakan HP. Terus terang bukti video ada lima ini ila perlu saya tunjukan ke Pak Kapolda, bahkan ke Pak Kapolri," bebernya. (*)

wartawan
Redaksi
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.