Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rekonstruksi Kasus Buang Bayi, Siswi SMP Peragakan 31 Adegan

REKONSTRUKSI - Pelaksanaan rekonstruksi kasus pembuangan orok di Klinik Penta Medica, Selasa (03/05/2016). (ray)

Denpasar, Bali Tribune

Polresta Denpasar menggelar reka ulang (rekonstruksi) kasus pembuangan bayi di Klinik Penta Medica, Jalan Marlboro Barat, Denpasar, Selasa (03/05/2016). Jalannya rekonstruksi di lokasi kejadian selama kurang lebih satu jam – mulai pukul 11.00 – 12.00 Wita – berlangsung tertutup bagi media karena pelaku yang juga ibu kandung bayi itu masih di bawah umur.

Rekonstruksi dipimpin Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Denpasar, AKP Ni Made Lestari. Pelaku berinisial B (14) yang masih berstatus pelajar SMP ini hadir dengan menggunakan penutup muka dan penutup kepala. Tersangka terus menundukkan kepalanya saat memperagakan adegan dalam reka ulang itu.

Adegan pertama dimulai dari toilet di dalam ruangan register lalu ke UGD. "Ada 31 adegan yang diperagakan. Semuanya berjalan lancar. Pelaku melakukan adegan sampai menitikkan air mata. Menyesal pastinya," ungkap Lestari seusai rekonstruksi. Sumber Bali Tribune mengungkapkan, adegan pembunuhan saat pelaku membuang oroknya pada adegan ke-20 sampai 25.

Untuk diketahui, pada Minggu (17/04/2016), sekitar pukul 09.00 Wita, Klinik Penta Medica digegerkan oleh penemuan orok berjenis kelamin perempuan berusia enam bulan, dengan berat 800 gram di tong sampah toilet UGD klinik tersebut. Orok itu ditemukan petugas cleaning service bernama Aprilis Saptian Maga (24) saat hendak membuang isi tong sampah.ray

wartawan
redaksi
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.