Rekonstruksi Kasus Buang Bayi, Siswi SMP Peragakan 31 Adegan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 4 May 2016 08:14
redaksi - Bali Tribune
REKONSTRUKSI - Pelaksanaan rekonstruksi kasus pembuangan orok di Klinik Penta Medica, Selasa (03/05/2016). (ray)

Denpasar, Bali Tribune

Polresta Denpasar menggelar reka ulang (rekonstruksi) kasus pembuangan bayi di Klinik Penta Medica, Jalan Marlboro Barat, Denpasar, Selasa (03/05/2016). Jalannya rekonstruksi di lokasi kejadian selama kurang lebih satu jam – mulai pukul 11.00 – 12.00 Wita – berlangsung tertutup bagi media karena pelaku yang juga ibu kandung bayi itu masih di bawah umur.

Rekonstruksi dipimpin Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Denpasar, AKP Ni Made Lestari. Pelaku berinisial B (14) yang masih berstatus pelajar SMP ini hadir dengan menggunakan penutup muka dan penutup kepala. Tersangka terus menundukkan kepalanya saat memperagakan adegan dalam reka ulang itu.

Adegan pertama dimulai dari toilet di dalam ruangan register lalu ke UGD. "Ada 31 adegan yang diperagakan. Semuanya berjalan lancar. Pelaku melakukan adegan sampai menitikkan air mata. Menyesal pastinya," ungkap Lestari seusai rekonstruksi. Sumber Bali Tribune mengungkapkan, adegan pembunuhan saat pelaku membuang oroknya pada adegan ke-20 sampai 25.

Untuk diketahui, pada Minggu (17/04/2016), sekitar pukul 09.00 Wita, Klinik Penta Medica digegerkan oleh penemuan orok berjenis kelamin perempuan berusia enam bulan, dengan berat 800 gram di tong sampah toilet UGD klinik tersebut. Orok itu ditemukan petugas cleaning service bernama Aprilis Saptian Maga (24) saat hendak membuang isi tong sampah.ray