Rela Perdin Dipangkas Buat Bangun Gedung Dewan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 2 February 2021 10:38
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/I Made Sudiasa (kanan) dan I Wayan Wedana (kiri)
balitribune.co.id | Bangli - Kondisi gedung DPRD Bangli memang sangat memprihatinkan. Sebagai bangunan  tua,  di beberapa  ruangan nampak bocor.Selain itu dari segi tata ruang  juga kurang  refresentatif Sejatinya wacana membangun gedung baru sempat muncul, namun tak kunjung terealisasi. Belakangan ini kembali mencuat wacana untuk membangun gedung baru. Untuk membangun, dewan rela anggaran perjalanan dinas dan pokir dipangkas.
 
Anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa mengatakan kondisi gedung  dewan memang sangat memprihatinkan, padahal di salah satu sisi gedung dewan merupakan icon masyarakat kabupaten Bangli. Sebagai bangunan tua nampak di beberapa sudut ruangan keropos dan bocor, begitupula dari tata ruang tidak mendukung. ”Gedung dibangun di era tahun 70, karena termakan usia beberapa bagian gedung mulai keropos,” jelas Made Sudiasa, Senin (1/2).
 
Lanjut politisi dari Partai Demokrat ini, dari segi tata ruang, tidak tersedia ruang rapat untuk fraksi dan komisi. Di salah satu sisi tamu dari luar daerah banyak berkunjung untuk shering. ”Jika ada tamu dari luar daerah berkunjung, karena tidak  ada ruangan,  kadang tamu kita terima di ruang ketua atau di loby,” jelas Made Sudiasa diamini anggota dewan I Wayan Wedana.
 
Menurutnya, sudah layak untuk membangun gedung yang baru, apalagi wacana untuk bangun gedung sudah sempat mengemuka 15 tahun yang lalu. ”Coba lihat kondisi ruang ketua dan wakil ketua mungkin lebih bagus ruangan kabag atau kabid di OPD,” ujar politisi asal Desa Undisan ini. Made Sudiasa berharap kepada bupati yang baru agar memprioritaskan pembangunan gedung DPRD Bangli.
 
Lantas disinggung masalah anggaran, baik Made Sudiasa dan Wayan Wedana mengatakan untuk membangun membutuhkan anggaran kisaran Rp 15 -17 Miliar. Masalah anggaran sejatinya bukanlah sebagai sebuah ganjalan, asalkan ada kemauan pasti bisa dilakukan.  Anggaran bisa memanfaatkan anggaran perjalan dinas dewan dan staf serta menggunakan dana pokir dewan. ”Kami di dewan sangat mendukung untuk pembangunan gedung yang baru,” kata Made Sudiasa.