Relawan Pasebaya Pancing Kawanan Kera Kembali Kehabitatnya | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 23 Desember 2024
Diposting : 10 March 2018 18:15
Redaksi - Bali Tribune
pengungsian
TARUH MAKANAN - Relawan Pasebaya menaruh makanan di dekat lereng gunung agung bagi kawanan kera yang kelaparan

BALI TRIBUNE - Relawan Pasebaya berencana akan kembali naik ke lereng Gunung Agung untuk memberi makan kawanan kera ekor panjang yang kelaparan agar tak semakin banyak keran yang turun gunung menuju perkampungan untuk memangsa tanaman dan menjarah makanan warga.

Menyikapi keluhan warga Dusun Sogra terkait kawanan kera yang merusak tanaman buah di kebun milik warga, Ketua Pasebaya I Gede Pawana, kepada wartawan, Jumat (9/3), mengatakan pihaknya saat ini tengah mencari cara bagaimana memancing kawanan kera yang sudah semakin turun kepemukiman warga itu agar kembali ke lereng Gunung Agung. Namun untuk sementara menurut dia pihaknya akan mencoba memancing kera tersebut kembali kehabitatnya dengan cara feeding atau menaruh makanan berupa buah di atas areal Pura Pasar Agung. Jika terus dipancing seperti itu pihaknya menyakini kawanan kera tersebut akan kembali kehabitatnya di lereng Gunung Agung.

Sulitnya makanan setelah berulangkali terjadi erupsi disertai hujan abu lebat membuat kawanan kera yang tinggal di lereng atas Gunung Agung, turun dan merambah rumah penduduk di Dusun Sogra. Kawanan kera tersebut mulai menjarah makanan di dalam rumah dan merusak tanaman di kebun milik warga. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh masyarakat setempat yang baru saja pulang dari pengungsian, terlebih saat ini warga yang selama berbulan-bulan mengungsi juga mengalami kesulitan ekonomi, sementara hasil kebun mereka yang tersisa seperti pisang dan nangka malah habis dan rusak dijarah kawanan kera ekor panjang.

Rencananya, Minggu (11/3) besok, pihaknya akan turun melaksanakan misi tersebut, sementara saat ini pihaknya tengah menyiapkan atau mengumpulkan buah dari para donatur guna selanjutnya dibawa ke lereng atas Gunung Agung. Sebelumnya pihaknya mengaku mendapat sejumlah laporan tentang serangan monyet yang merusak tanaman warga. “Serangan satwa gunung itu diantaranya terjadi di Banjar Sogra dan Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat. Kawanan monyet tak hanya masuk sampai ke pemukiman penduduk, tapi merusak tanaman di kebun-kebun warga. Perkiraan kita, monyet turun jauh karena makanan di habitan aslinya langka,’’ ungkap Gede Pawana.

“Kemarin stok buah memang sudah menipis, namun kami yakinkan untuk misi Feeding hari Minggu besok kita siap dan buah sudah ada,” sebutnya, sembari menambahkan untuk misi tersebut, pihaknya sudah menginformasikannya melalui jaringan radio amatir relawan Pasebaya. “Banyak relawan kami yang mengaku siap ikut dalam misi besok, tetapi misi mengantarkan makanan untuk monyet-monyet liar itu nantinya kami tetap mempertimbangkan faktor keamanan,” pungkasnya.