Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rem Blong Masuk Jurang, Bayi Berusia 4 Bulan Meninggal

Bali Tribune/ OLAH TKP - Polisi lakukan olah TKP di lokasi peristiwa mobil Avanza masuk jurang menewaskan satu penumpang,bayi berusia 4 bulan


balitribune.co.id | Singaraja - Diduga akibat rem blong, sebuah mobil Avansa DK 1685 ATT mengalami kecelakaan dan masuk jurang sedalam 10 meter. Salah satu penumpang bayi berusia 4 bulan meninggal dunia setelah mobil terperosok dan terguling di jalan Singaraja-Bontihing KM 22.100 di wilayah Banjar Dinas Rendetin, Desa Bontihing, Kecamatan Busungbiu, Minggu (4/7) sekitar pukul 08.30 Wita.
 
Menurut informasi, kejadian lakalantas tunggal akibat OC ini bermula dari mobil yang dikemudikan oleh Made Suma (50) dari arah timur menuju ke barat melintas di jalan pedesaan di wilayah Desa Bontihing dengan kondisi jalanan menurun. Suma,saat itu membawa 7 orang penumpang diduga tidak bisa mengendalikan laju mobil, hingga terperosok ke jurang sedalam 10 meter.
 
Akibatnya,mobil yang didalamnya terdapat 8 orang termasuk sopir kemudian oleng ke kanan dan terjun ke jurang sedalam 10 meter. Para penumpang beralamat di Desa Pedungan, Denpasar Selatan itu, diantaranya,Ni Luh Putu Yebi Sudarmi (28), Kadek Wirawan (27), Gede Upadana (30), Ni Nyoman Suweni (50), seorang anak berusia 5 tahun berinisial ING, Wayan Suta (53), dan seorang bayi berusia 4 bulan PCFD.
 
Warga sekitar yang kebetulan berada di tempat itu saat itu berupaya memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi terhadap para penumpang mobil. Semua penumpang di dalam mobil  mengalami luka parah pada bagian kepala, kedua mata dan luka lecet pada bagian tangan, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Kerta Usada Singaraja untuk mendapatkan pertolongan medis.
 
Namun satu penumpang bayi perempuan berusia 4 bulan yang berinisial PCFD dinyatakan meninggal dunia karena mengalami Cedera Kepala Berat (CKB). Ia diduga mengalami benturan cukup keras dalam insiden lakalantas tergolong out of control (OC) itu.
 
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, membenarkan peristiwa. Katanya, ke 7  orang dari total 8 orang  masih dalam perawatan medis di RS Kerta Usada Singaraja. Dan satu orang yang masih bayi berusia 4 bulan dinyatakan meninggal dunia.“Anggota Sat Lantas Polres Buleleng bersama Polsek Kubutambahan, sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.Sejumlah  saksi-saksi sudah diminta keterangan dan termasuk mobil sudah dilakukan evakuasi.Dugaan sementara akibat rem blong dijalaan menurun,”tandasnya. 

wartawan
CHA
Category

Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Hadiri Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, di Griya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (28/8). Kehadiran Bupati dan Wabup Badung sebagai bentuk penghormatan dan rasa turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.