Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rencana Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana Masih Berkutat di Tahap Penyusunan PDF

Bali Tribune / Kepala Bappeda Tabanan, I Gede Urip Gunawan.

balitribune.co.id | Tabanan – Rencana revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana hingga kini masih berkutat pada penyusunan dokumen untuk mendapatkan Fasilitas Penyiapan Proyek atau Project Development Facility (PDF) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

PDF adalah fasilitas yang disediakan Kemenkeu untuk membantu menyusun kajian akhir prastudi kelayakan dan dokumen lelang untuk pembiayaan proyek dalam skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha).

Selain itu, fasilitas tersebut juga berbentuk pendampingan dalam transaksi proyek KPBU hingga memperoleh pembiayaan dari lembaga pembiayaan (financial close).

Perkembangan soal rencana revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana itu diungkapkan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Tabanan, I Gede Urip Gunawan, pada Senin (21/10).

“Kemarin ada perbaikan. Sudah kami perbaiki. Mungkin karena dalam kondisi pergantian presiden (belum ada jawaban). Biasanya dua minggu sudah dijawab. Ini kami belum mendapatkan jawaban,” katanya.

Ia menjelaskan, Kemenkeu yang akan memberikan PDF tersebut dan akan melakukan pendampingan mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk tender.

Nantinya, Kemenkeu akan menunjuk anak usahanya yang berstatus BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yakni PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) untuk melakukan pendampingan. “Rencananya minggu-minggu ini PT PII ke sini untuk melakukan pengisian formulir. Kami akan dibantu (PT PII),” imbuh Urip Gunawan.

Pihaknya memperkirakan, bila dokumen yang sedang disusun saat ini tuntas pada tahun ini, maka proses tender akan dilaksanakan pada 2025. Di samping itu, analisis dampak lalu lintas atau Andalalin terkait revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana saat ini sedang berproses. “Kalau (Andalalin) disetujui Provinsi (Pemerintah Provinsi) berarti berlaku dua tahun. Sehingga Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) tahun depan,” jelasnya.

Urip menegaskan, pembiayaan melalui skema KPBU tidak sama seperti tender proyek biasanya. Menurutnya, dalam tender proyek biasa, pemerintah menyiapkan anggaran dan badan usaha yang mengerjakan. Sementara dalam KPBU, pemerintah menyiapkan lahan sementara proses pembangunan, anggaran, sampai dengan operasionalnya ditanggung oleh badan usaha.

Untuk itu, pihaknya berharap rencana revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana matang dari sisi perencanaan. Terlebih, skema KPBU untuk pasar belum ada satupun yang berjalan di seluruh Indonesia. “Sehingga nanti sekali lelang jadi. Sampai financial close istilahnya. Badan usaha yang menang sudah ada pihak debitur yang membiayai. Di Indonesia belum ada satupun KPBU pasar yang pecah telur. Secara internasional baru di India dan Filipina,” pungkasnya.

wartawan
JIN
Category

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.