Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rendah Kesadaran Kaum Pria Ikuti Program Vasektomi

vasektomi
I Wayan Darsa

BALI TRIBUNE - Program pemerintah dalam rangka mengurangi angka pertetumbuhan penduduk, dengan penggunaan alat kontrasepsi, khususnya vasektomi ternyata kurang diminati oleh kaum pria yang mengikuti program keluarga berencana (KB). Buktinya dari target yang dicangakan pemerintah ditahun 2017 sebanyak 25 perserta ternyata yang  mengikuti program ini hanya 6 orang pria. Hal ini diungkapkan oleh Kasi Pendayagunaan Petugas Lapangan Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Bangli I Wayan Darsa, Selasa (30/1). Untuk menunda, menjarangkan kehamilan,  serta menghentikan kesuburan, pemerintah melalui  program keluarga berencana meluncurkan  metode  kontrasepsi  menurut jangka waktu yakni Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)  dan non  Metode Kontrasepsi Jangkan Panjang (non MKJP). MKJP dapat dipakai dalam waktu lama lebih dari 2 tahun atau mengakhiri kehamilan atau sudah tidak ingin menambah anak lagi Sementara non MKJP atau menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek. Lanjut I  Wayan Darsa, salah satu metode dalam MKJP adalah Metode Oprerasi Pria( MOP) atau lazim disebut Vasektomi. Namun dalam perjalanya metode vasektomi belum diterima penuh oleh kaum pria. Rendahnya keinginan pria mengikuti metode vasektomi karena masih melekatnya paradigm di masyarakat yang melihat meode vasektomi diidentikan dengan  kebiri. Padahal vasektomi adalah pemutusan saluran sperma kiri dan kanan agar cairan mani yang dikelurakan  saat ejakulasi tidak lagi mengandung sperma.   Selain itu runmor yang berkembang kalau metode vasektomi akan dapat  menurunkan libido, suami tidak bisa ejakulasi dan dapat membuat suami impoten. “Paradigma  negatif tentang metode vasektomo ini akan kita hapus,” ungkapnya. Salah satunya dengan terus melakukan sosialisasi ke desa-desa dengan tujuan masyarkat tahu sebenarnya apa itu metode vasektomi dan keuntungan menikuti vasektomi. Memang ada persyaratan untuk bisa menikuti metode vasektomi, yakni  yang bersangkutan sudah siap dan yakin mengikuti metode ini dan istri bersangkutan tidak cocok menggunakan alat kontrasepsi dan sudah memilki keturunan. 

wartawan
Agung Samudra
Category

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.