Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ribuan Penonton Saksikan Pagelaran Pawai Budaya

Bali Tribune / PAWAI - Penampilan pawai budaya serangkaian HUT Bangli yang dipusatkan di Jalan Brigjen Ngurah Rai, Bangli.

balitribune.co.id | BangliRibuan penonton menyaksikan pagelaran pawai budaya serangkaian HUT ke-819 Kabupaten Bangli, Minggu (21/5). Pawai budaya yang dipusatkan di depan kantor Pemkab Bangli  itu diikuti empat Kecamatan dan duta - duta Kabupaten Bangli untuk PKB tahun 2023. Pembukaan pawai budaya ditandai dengan pemukulan kentungan oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. 

Pada pawai budaya, duta Kecamatan Kintamani membawakan sendratari kolosal yang berjudul Kertaning Penarajon. Camat Kintamani Ketut Erry Soena Putra menyampaikan, karya ini berkisah tentang Kumpi Mardaya yang membangun Pasanggrahan, namun dihadang oleh Raksasa Kebo Parud yang menghuni pucak Panerajon. Atas anugerah Ratu Daha Tua yang berstana di Luhur Tegeh kahuripan, Kumpi Mardaya berhasil mengalahkan kerbau itu dan disomya serta dipersembahkan kepada Hyang Siwa Sakti yang sekarang berstana di Pura Pucak Panerajon/pucak Penulisan. 

Setelah itu Ratu Daha Tua bersabdha bahwa tujuan dari segala pembangunan pasanggrahan ini adalah untuk membuat wilayah Kintamani menjadi Kerta masyarakatnya dan ening jiwanya, sehingga menjadi Kertaning Panerajon.

"Penampilan ini merupakan gerakan bersama Seniman pemerintah Kecamatan dan 48 desa dinas," kata Ketut Erry. 

Untuk Kecamatan Susut, menampilkan pakaian khas pengantin. Menurut Camat Susut, I Dewa Putu Apriyanta menjelaskan duta Kecamatan Susut menampilkan pakaian khas pengantin dari Desa Gebog Satak Tiga Buungan. Desa Gebig Satak Tiga Buungan merupakan salah satu Desa Tua di Kecamatan Susut, dengan demikian sudah barang tentu ada beberapa keunikan yang dimiliki dan tak dimiliki oleh Desa adat lain. Salah satunya pakaian pengantin. 

Sedangkan untuk pelaksanaan upacara (Mekalan-kalan) iti dilaksanakan diujung Batas Banjar Desa Setempat bukan di rumah. Sengaja waktu acara Mekalan-kalan itu pengantin di antar Keluarga berjalan kaki menuju tempat Upacara yaitu di Batas Banjar.

"Makna Pengantin harus berjalan Kaki dari rumah ke tempat upacara yaitu adalah untuk memperkenalkan diri ke Warga karena waktu pengantin di jalan akan di tonton oleh warga yang rumahnya dilewati," sambungnya. 

Sementara itu, Camat Bangli Sang Made Agus Dwipayana mengatakan, Kecamatan Bangli mengambil cerita Ni Madu Segara. Cerita ini menggambarkan bhakti seorang murid kepada gurunya. Yang mana demi bhaktinya tersebut sang murid rela kesaktiannya dipotong dan dibuang ke samudra.

"Cerita ini mengangkat sisi lain dari calonarang terutama tokoh Rarung sebelum menjadi murid Walunata," sebutnya. 

Cerita ini juga sesuai dengan ogoh-ogoh yang tampilkan. Selain menampilkan fragmen tari, ditampilkan juga permainan tradisional berupa metajog (enggrang), mesiap-siapan dan curik-curik. 

Sementara Camat Tembuku, I Putu Sumardiana menambahkan, untuk Kecamatan Tembuku menampilkan cerita Sang Kala Brahma. Sang Kala Brahma merupakan salah satu kala yang di somya pada saat melaksanakan upacara pawiwahan, yaitu saat mabia kala/mekala-kalaan.

"Kata mekala-kalaan berasal dari kata kala yang berarti energi. Energi kala brahma merupakan manifestasi kekuatan kama yang memiliki unsur keraksasaan, bisa memberi pengaruh buruk pada pasangan pengantin yang disebut dengan sebel kandel," kata Putu Sumardiana. 

Lanjutnya, upacara mekala-kalaan adalah sebagai sarana penetralisir kekuatan negatif kala brahm agar menjadi kekuatan baik atau disebut kala hita dengan cara nunas panugrahan dari sang hyang purusangkara untuk nyomya sang kala brahma dan sang hyang nara swari agar menjadi sang hyang semara jaya dan sang hyang semara.

Disisi lain, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan, peringatan HUT Bangli ke-819 tahun ini mengusung tema "Bangli Jengah" dengan ikon tari Baris Gede. Pemilihan ikon tari Baris Gede ini bermakna bahwa Bangli adalah salah satu daerah di Bali yang kaya akan tradisi budaya, serta Bangli memiliki beragam jenis tari baris gede, bahkan terbanyak di Bali.

Menurutnya filosifis tari Baris Gede merupakan tarian sakral yang ditarikan pasukan sebelum berlaga ke medan perang, sebagai simbol keberanian, kekuatan, keagungan dan simbol persatuan. Dengan spirit tari baris gede ini Bupati berharap terlahir taksu semangat untuk bahu membahu, bergotong royong, bersatu padu, seluruh masyarakat Bangli untuk Bangkit jengah membangun Bangli.

Dengan spirit "mebarisan" untuk jengah membangun Bangli, Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat Bangli khususnya para penggiat seni dan budayawan untuk bersama-sama bersinergi dalam pelestarian seni budaya, “salah satu pilar pembangunan adalah karakter yang menempatkan pemajuan dan pelestarian kebudayaan sebagai salah satu landasannya.,” ujar Bupati Sedana Arta. SAM

wartawan
SAM

PHRI Denpasar: Melalui Strategi dan Penggunaan Teknologi, Pengolahan Sampah Bisa Dilakukan dengan Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi krisis penanganan sampah di Bali membuat berbagai pihak turut andil dalam mengurangi penumpukan sampah di tempat pembungan akhir (TPA). Pengelola akomodasi wisata di Bali kini mulai berinisiatif untuk mengelola sampah yang dihasilkan di tempat usahanya.

Baca Selengkapnya icon click

Pentingnya Peningkatan Kapasitas dan Kualitas UMKM Agar Menjadi Mitra yang Mendukung Keberlanjutan Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan pariwisata didorong untuk memperkuat keterampilan dalam mengelola usaha, meningkatkan kualitas layanan, serta memperbesar peluang pendapatan. Pasalnya, keberadaan UMKM tersebut di kawasan pariwisata dapat membantu memenuhi kebutuhan para wisatawan seperti makanan, minuman, suvenir dan lainnya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lestari For Kids, Komitmen BPR Lestari Bali Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Konsistensi BPR Lestari Bali dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Lestari For Kids”. Tahun ini, bank yang dikenal dengan slogan #MakeAnImpact itu menyalurkan bantuan beras sebanyak 2.625 kilogram ke 31 panti asuhan yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Midea Pacu Pertumbuhan Asia-Pasifik lewat Produksi Lokal dan Inovasi Teknologi

balitribune.co.id | Denpasar - Midea, perusahaan teknologi global dan salah satu produsen peralatan rumah tangga terbesar di dunia, menggelar konferensi dealer regional pertamanya di Asia-Pasifik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat kemitraan dengan mitra lokal, tetapi juga memperkenalkan lima solusi unggulan yang diklaim akan mendefinisikan ulang pengalaman rumah pintar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Serahkan 106 Sertifikat Bermasalah di Tahura Ngurah Rai ke Kejati dan Polda

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tata ruang Bali kembali mencuat. Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Trap) DPRD Provinsi Bali resmi menyerahkan 106 sertifikat tanah bermasalah di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan hutan mangrove kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali serta Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Masalah Akses Jalan Warga Ungasan, Koster dan DPRD Bali Desak GWK Buka Tembok Pembatas

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tembok pembatas yang menutup akses jalan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, memasuki babak baru. Hingga Senin (29/9) malam, manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) belum juga memenuhi rekomendasi Komisi I DPRD Bali untuk membuka akses tersebut. Padahal, rekomendasi pembongkaran sudah dikeluarkan sejak 22 September 2025 dengan batas waktu tujuh hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.