Ribuan Sapi Bali ‘Diekspor’ ke Luar Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 22 Desember 2024
Diposting : 29 August 2017 17:23
I Made Darna - Bali Tribune
Sapi Bali
Sapi Bali banyak terkirim saat hari kurban

BALI TRIBUNE - Permintaan sapi menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah melonjak tajam di Pasar Hewan Beringkit, Mengwi. PD Pasar Kabupaten Badung bahkan mencatat lonjakan permintaan sapi sebagai hewan kurban mencpai 100 persen. Rata-rata tiap pasaran (Rabu-Minggu) penjualan sapi mencapai seribu ekor, namun menjelang Idhu Adha naik menjadi 2.500 ekor. Perusahaan plat merah Badung ini bahkan mencatat ada ribuan ekor sapi diekspor untuk keperluan kurban.

“Iya, terjadi lonjakan penjualan sapi hingga 100 persen di Pasar Hewan Beringkit. Yaitu dari seribu menjadi 2.500 ekor tiap pasaran” ujar Dirut PD Pasar Badung I Made Sutama ketika dikonfirmasi, Senin (28/8).

Ribuan sapi yang laku terjual sebagian besar dibawa keluar daerah, seperti Jakarta, Surabaya, Kalimatan, Jogyakarta dan pulau Jawa. Sapi yang dijual keluar Bali tersebut syaratnya minimal memiliki berat 350 Kg dan lolos pemeriksaan kesehatan hewan.

“Sapi yang laku terjual itu 80 persen diekspor antar pulau,” jelasnya sembari menyatakan penjualan sapi paling ramai di Pasar Hewan Beringkit terjadi pada Sabtu (27/8)lalu.

“Sapi-sapi yang beradar ini kebanyakan dari Nusa Penida, Klungkung, Singaraja, Bangli, Karangasem,” tegas Sutama.

Mengenai harga? Sutama menyatakan meski permintaan tinggi, namun harga masih tetap stabil. Yakni kisaran Rp 45 ribu perkilogram. “Kalau harga sapi hidup masih stabil. Yaitu Rp 45 ribu per kg,” jelasnya.