Ribuan Warga Tak Tercover Bantuan, Pengusaha Patungan Kumpulkan Beras | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 12 June 2020 19:18
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / BANTUAN - Warga Desa Patas,Kecamatan Gerokgak yang tak tercover bantuan jaring pengaman sosial pemerintah mendapat bantuan beras dari para pengusaha yang dikoordinir perbekel setempat.
balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah pengusaha di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak bahu membahu mengumpulkan beras untuk membantu warga yang tidak tercover bantuan jaring pengaman sosial pemerintah. Pengusaha tambak, ikan, udang dan rumput laut maupun pengusaha lainnya berhasil mengumpulkan beras hingga 7 ton lebih untuk dibagikan kepada sebanyak 1.222 warga.
 
Kepala Desa/Perbekel Desa Patas I Kadek Sara Adnyana mengatakan, pihaknya berusaha mengakomodasi bantuan untuk warganya yang tidak tercover bantuan pemerintah baik pusat maupun daerah.
Menurut Sara Adnyana, total jumlah penduduk Desa Patas sebanyak 3.369 kepala keluarga (KK) dengan sebanyak 11.660 jiwa. Sementara yang masuk dalam DTKS sejumlah 1.418 KK, BLT DD sebanyak 295 KK.
Dari sisa setelah dikurangi PNS dan pengusaha, sebanyak 1.222 itulah yang dibantu melalui beras bantuan pengusaha.
 
"Partisipasi para pengusaha sangat membantu. Sehingga  warga yang belum mendapat bantuan dapat dibantu dengan sumbangan dari para pengusaha," ujar Sara Adnyana, usai membagikan bantuan beras kepada warganya di GOR Desa Patas, Jumat (12/6).   
Ia berharap bantuan dari pihak ketiga ini selain meringankan beban warga. Juga dapat dilakukan berkala mengingat masa pandemi Covid-19 ini akan berlangsung cukup lama.
 
"Kami memprediksi Covid-19 masih akan lama pulihnya. Untuk itu Desa Patas akan membentuk program lumbung desa agar warga kami yang membutuhkan terbantu kebutuhan pangannya," ucap Sara Adnyana.
 
Sementara itu, salah satu pengusaha tambak Hengky Putro Raharjo mengatakan, tidak saja warga yang terampak akibat Covid-19, namun para pengusaha juga terkena imbas. Hanya saja untuk membangun solidaritas sosial, pihaknya tergerak untuk ikut membantu kesulitan warga seperti yang dimobilisasi pihak desa.
 
"Usaha tambak kami juga ikut terdampak. Namun dalam situasi seperti ini  pengusaha ikut terpanggil untuk ikut peduli.  Lantaran prihatin melihat di lapangan masih banyaknya warga masyarakat yang tececer belum menerima bantuan dari program pemerintah," kata pemilik CV.Putra Bahari ini. Menurutnya, selain beras, ia juga menyalurkan bantuan berupa kursi roda untuk lansia  dan penyandang disabilitas.
 
"Kami memiliki usaha di Desa Patas dan sudah seharusnya kami juga ikut membantu meringankan masyarakat sekitar kami," tandasnya.