Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Riset Lembaga Demografi UI: Tahun 2019 Ekosistem Gojek Berkontribusi ke Perekonomian Denpasar dan Bantu UMKM Bertahan di Masa Pandemi

Bali Tribune / Jumpa Pers Virtual bertajuk Ekosistem Digital Gojek Dukung Ketahanan Ekonomi Kota Denpasar Melalui Kontribusi yang Berkelanjutan yang dihadiri oleh I Dewa G. K. Wisana, Ph.D. - Peneliti LDUI, I Made Artana S.Kom MM - Pendiri dan Ketua STMIK Primakara Michael Reza Say - VP Regional Corporate Affairs Gojek dengan di moderasi oleh Alfianto Domy Aji, Head Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra (6/10).

balitribune.co.id | Denpasar - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memaparkan bahwa kontribusi mitra Gojek pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)  Kota Denpasar di tahun 2019 mencapai 6,7 triliun rupiah atau menggerakkan 12% PDRB kota Denpasar. Jika dihitung menggunakan metode nilai tambah ke perekonomian Denpasar, Gojek berkontribusi 5,8 triliun rupiah di tahun 2019.

Hasil riset tersebut merupakan bagian dari riset yang bertajuk “Kontribusi Gojek ke perekonomian Kota Denpasar” Riset tersebut juga menemukan bahwa omzet UMKM yang bergabung dalam GoFood di tahun 2019 meningkat 23%, omzet social sellers GoSend meningkat 16%, dan omzet UMKM GoPay meningkat 18% sejak bergabung dengan Gojek. Sedangkan, 80% UMKM GoFood juga mengalami peningkatan volume transaksi dan 99% dari mereka mendapatkan pelanggan baru.

Paparan tersebut terungkap dalam Jumpa Pers Virtual bertajuk Ekosistem Digital Gojek Dukung Ketahanan Ekonomi Kota Denpasar Melalui Kontribusi yang Berkelanjutan yang dihadiri oleh I Dewa G. K. Wisana, Ph.D. - Peneliti LDUI, I Made Artana S.Kom MM - Pendiri dan Ketua STMIK Primakara Michael Reza Say - VP Regional Corporate Affairs Gojek dengan di moderasi oleh Alfianto Domy Aji, Head Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra.

Michael Reza Say VP Regional Corporate Affairs Gojek menyampaikan, “Lebih dari 90% mitra usaha Gojek merasa sangat terbantu dengan teknologi yang tersedia didalam ekosistem Gojek untuk bertahan di masa pandemi “Kami percaya, kemudahan dan keamanan akses dalam proses aktivasi kian mendukung mitra UMKM untuk memulai usaha, beradaptasi dan mampu melebarkan sayap bisnisnya. Di aplikasi GoBiz terbaru, mitra UMKM bisa memanfaatkan fitur Daftar Mandiri untuk melakukan pendaftaran, mengecek status verifikasi, dan aktivasi akun secara mandiri”.

Michael menambahkan selain teknologi, Gojek turut memberikan dukungan non-teknologi untuk membantu ketahanan UMKM di masa pandemi “Sebagai perusahaan teknologi Gojek juga memberikan dukungan non-teknologi, seperti mendorong peningkatan permintaan dari konsumen melalui periode promo dan pelatihan para UMKM GoFood melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).” terangnya.

I Dewa G. K. Wisana, Ph.D - Peneliti Lembaga Demografi FEB UI memaparkan, “Riset ini menunjukkan bahwa ekonomi digital, seperti Gojek, di masa normal sebelum pandemi mempunyai potensi besar untuk membantu menggerakkan ekonomi daerah, seperti Denpasar, melalui peningkatan omzet UMKM GoFood, UMKM GoPay, dan social sellers GoSend. Di masa pemulihan ekonomi saat pandemi, peran ekonomi digital akan semakin penting untuk menjadi mitra pertumbuhan para UMKM. Gojek juga mempercepat digitalisasi UMKM dan inklusi keuangan, seperti ditunjukkan oleh data bahwa GoFood, juga mengantarkan UMKM untuk pertama kalinya mempunyai bisnis digital (87%) dan menggunakan pembayaran non-tunai (51%). Sedangkan, sejak bergabung dengan Gojek, 57% mitra GoRide dan 71% GoCar rutin menabung.”

Tidak hanya berdampak terhadap UMKM di dalam ekosistem Gojek, UMKM di luar ekosistem Gojek, seperti penyedia bahan baku di pasar dan bengkel kendaraan juga mendapatkan manfaat dari kehadiran Gojek di kota Denpasar, dengan mengalami peningkatan omzet sebesar 6%.

Dewa menambahkan, keberadaan Gojek di Denpasar juga menimbulkan efek domino di sektor lainnya. Dampak multiplier, atau kontribusi tidak langsung keberadaan Gojek pada PDRB Denpasar tahun 2019, mencapai Rp 739 miliar. Ini dihitung dari pendapatan UMKM di luar ekosistem Gojek (seperti bengkel yang digunakan mitra pengemudi, atau pedagang pasar yang menjual bahan baku ke mitra GoFood) setelah Gojek beroperasi di Denpasar.

Selain meneliti dampak Ekosistem Gojek terhadap perekonomian di kota Denpasar di tahun 2019, riset ini juga menunjukkan bahwa 86% mitra driver GoRide dan GoCar di Kota Denpasar menerima setidaknya satu jenis bantuan sosial dari Gojek selama masa pandemi COVID-19. Mayoritas dari mitra driver yang menerima bantuan (83%) mengapresiasi bantuan dari Gojek.

Lebih lanjut Dewa memaparkan, “Walau 76% mitra driver merasa khawatir dengan adanya COVID-19, hampir setengah mitra driver 49% menunjukkan bahwa mereka tetap peduli dengan memberikan bantuan sosial kepada keluarga, masyarakat yang membutuhkan, lembaga keagamaan, dan kepada sesama mitra Gojek. Selain itu, mayoritas mitra driver tetap optimis bahwa dengan meneruskan kemitraan dengan Gojek penghasilan mereka akan kembali seperti sebelum pandemi (71%), dan mereka akan tetap bisa memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya (77%). Hubungan yang baik dengan Gojek juga tercermin dengan 89% mitra driver yang mengatakan akan seterusnya melanjutkan kemitraan dengan Gojek”.

Di tingkat nasional, di tahun riset 2019 menunjukkan sebelum pandemi, mitra Gojek dari lima layanan (GoFood, GoPay, GoSend, GoCar dan GoRide) berkontribusi sebesar Rp 104,6 triliun pada ekonomi Indonesia di 2019. Bila menggunakan metode perhitungan pendapatan domestik bruto (PDB), nilai produksi di ekosistem digital Gojek selama tahun 2019 setara dengan 1% PDB nasional Indonesia.

Riset LD FEB UI ini dilakukan di beberapa wilayah Indonesia  dengan menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka untuk melihat kontribusi Gojek di tahun 2019 (Kota Denpasar, N = 601). Sedangkan untuk riset di masa pandemi COVID-19 dilakukan melalui survei online di wilayah yang sama pada bulan Mei-Juli 2020 (Kota Denpasar, N = 3226).

Penentuan responden penelitian dilakukan dengan pencuplikan acak sederhana (simple random sampling) dari mitra aktif dalam database Gojek. Sampel penelitian ini mewakili populasi mitra pengemudi GoCar dan GoRide; mitra UMKM GoFood dan GoPay; mitra UMKM social seller pengguna GoSend. Untuk UMKM lain di luar ekosistem Gojek (bengkel, pedagang pasar) di wilayah penelitian, dilakukan dengan metode purposif sampling. Riset ini merupakan salah satu riset dengan skala dan cakupan terbesar pada industri ekonomi digital Indonesia pada saat pandemi.

Disisi lain I Made Artana S.Kom MM - Pendiri dan Ketua STMIK Primakara menjelaskan, “Dalam kondisi yang penuh tantangan saat ini, kreatifitas menjadi kata kunci untuk senantiasa melihat peluang yang ada. Oleh karena itu, melihat hasil riset yang disampaikan saya melihat mitra UMKM GoFood & UMKM Social Seller GoSend menjadi salah satu alternatif peluang dalam ekosistem Gojek. Kerjasama yang dilakukan bersama Kajari dan Disdukcapil kota Denpasar baru-baru ini saya lihat sebagai langkah konkrit untuk mewujudkan kreatifitas melalui sinergi yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

Melengkapi dukungan Gojek kepada UMKM, Gojek melalui inisiatif J3K telah melibatkan semua elemen di ekosistem Gojek (Mitra Driver, Merchant GoFood dan pelanggan) untuk mengedepankan tiga elemen penting  yaitu Jaga Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan guna mencegah penyebaran COVID-19 selama menghadirkan layanan untuk pelanggan di Kota Denpasar.

wartawan
Redaksi
Category

Hery Mundur,  'Kayun' Semara Cipta Resmi Ketua Bawaslu Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Susunan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Badung, Bali, tiba-tiba mengalami perombakan. Putu Hery Indrawan yang sebelumnya memimpin lembaga badan Ad-Hoc itu digantikan oleh I Wayan 'Kayun' Semara Cipta. Hery selanjutnya digeser menjadi anggota komisioner, sedangkan Kayun yang sebelumnya anggota naik menjadi Ketua Bawaslu Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Honda Ajak Ribuan Mahasiswa Ikuti Kampanye di Jalan Fokus, Kuliah Mulus

balitribune.co.id | Jakarta - Sepanjang bulan September, sejumlah 4.894 mahasiswa dari 29 perguruan tinggi yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan kampanye keselamatan berkendara yang interaktif melalui tema “Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibangun SPAM, Pancuran Telaga Mas Bitera tak Ngucur

balitribune.co.id | Gianyar - Sumber air yang melimpah dan disucikan serta digunakan sehari-hari oleh warga Kelurahan Bitera, dimodernisasi dengan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Namun sayang, proyek senilai Rp97,3 juta dari APBD Gianyar 2025 ini justru tidak sesuai harapan. Ironisnya, warga kesulitan memanfaatkan air tersebut, karena air di pancuran  baru tidak mengucur.

Baca Selengkapnya icon click

Semester I 2025, Gianyar Tambah 136 Kasus Baru HIV

balitribune.co.id | Gianyar - Meski tidak se-phobia stigma lama, kasus positif HIV  nyatanya terus membengkak. Di Gianyar, dalam enam bulan pertama di tahun 2025 malah bertambah signifikan yakni mencapai 136 kasus baru. Angka ini pun hanya didapat lantaran hasil test HIV yang terdata di Dinas Kesehatan Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

21 Hari PascaBanjir Bandang, 25 Rumah di Tengading Masih Terendam Banjir

balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki hari ke 21 pasca banjir bandang di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem pada 10 dan 12 September 2025, saat ini sebanyak 25 rumah warga di wilayah Banjar Dinas Tengading masih terendam banjir. Kendati demikian, genangan banjir sudah berangsur surut dari sebelumnya setinggi lutut hingga dada orang dewasa, saat ini genangan banjir sudah setinggi 40 hingga 70 Centimeter. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.