Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rochineng Awasi Penggunaan Dana Desa

monitoring
MONITORING - Pj.Bupati Gianyar Ketut Rochineng monitoring ke empat desa yang ada di Kecamatan Payangan.

BALI TRIBUNE - Meminimalisir penyimpa­ngan pelak­sanaan anggaran Dana Desa (DD), Pj.Bupati Gianyar Ketut Rochineng, Sekda Kabupaten Gianyar, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa bersama pihak Kepolisian, Kecamatan, Pendamping Desa (PD), melakukan monitoring ke empat desa yang ada di Kecamatan Payangan, Jumat (20/4).

Monitoring juga mengingatkan pemerintah desa, agar pelak­sanaan pembangunan desa yang anggarannya dari DD tetap sinergis dengan hasil mu­syawarah desa (Musrembang Desa). Pembangunan fisik mana yang wajar ditangani desa dan pembangunan fisik yang bukan wewenang desa. Penga­wasan semua pihak harus tetap maksimal untuk mencapai keberhasilan dan kinerja yang terukur.

Pengawasan penggunaan DD lebih dite­kankan dengan ditetapkannya pihak kepoli­sian melalui polsek-polsek sebagai pengawasnya. Tentu bila di kemudian hari pelak­sanaan pem­bangunan melalui dana desa tidak baik atau men­jadi temuan, pasti juga men­jadi preseden buruk bagi institusi Polri yang terlibat  dalam pengawasan itu.

Pj.Bupati Ketut Rochineng mengatakan “Tujuan kita turun kebawah untuk melihat gambaran secara nyata dari perencanaannya sampai kondisi fisik desa tersebut”.

Lebih lanjut Pj.Bupati Rochineng menambahkan  data mengenai Kabupaten Gianyar yang ada perlu dicek ulang. Karena setelah dicek ulang kondisinya tidak sama dengan apa yang ada didata. “Saya kira turun ke desa-desa itu penting disamping untuk kita membuat perencanaan ke depan agar lebih mudah dengan melihat langsung kondisi dilapangan,” tambah Rochineng.

Monitoring Dana Desa akan dilakukan secara berkesinambungan ke desa-desa lainnya yang ada di Kabupaten Gianyar. “Untuk hari ini kita kunjungi Desa Bresela, Desa Bukian, Desa Melinggih Kelod, dan Desa Melinggih,” ujar Rochineng. Rochineng juga sempatkan diri mengunjungi keluarga miskin yang ada di Banjar Bresela. Setelah peninjauan lapangan ke KK Miskin Gusti Ngurah Darma sudah pernah mendapatkan bantuan bedah rumah. Melihat kondisi Ngurah Darma yang masih sehat dan mampu bekerja serta anaknyapun sudah mampu melanjutkan ke perguruan tinggi seharusnya tidak masuk kategori KK miskin.

wartawan
Redaksi
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.