Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rp 9 M untuk Atasi Banjir Luapan Abadi

Banjir
LUAPAN - Banjir luapan di ke Jalan Raya Bedulu, salah satu titik luapan air.

BALI TRIBUNE - Banjir luapan  menjadi pemandangan  kumuh dan menghambat arus lalulintas di sejumlah titik di Kabupaten Gianyar. Terlebih di musim hujan ini, kondisi semakin parah, karena menyertakan sampah kiriman. Ironisnya lagi, di musim kunjungan pariwisata ini  kerap menuai sorotan wisatawan.

Dari pantauan Bali Tribune, Senin (27/6),  banjir luapan terlihat di Jalan Raya Teges Ubud, Jalan Raya Bedulu Blahbatuh, dan jalan raya di belakang Terminal Batubulan Sukawati selalu mejadi langganan banjir.  Di teges, Air yang meluap ke jalan berasal dari saluran drainase. Sementara air yang mengalir di drainase ini bersumber dari saluran irigasi pertanian. Lantaran di beberapa titik drainase tersumbat material batu dan sampah, air menjadi meluber ke jalan. Parahnya, sumbatan tersebut berada di bawah saluran yang tertutup trotoar, sehingga warga setempat sulit membersihkan. 

Hal yang sama terjadi  di Jalan  Raya Bedulu dan Terminal Batubulan. Di kedua tempat ini, selain drainase tersumbat material batu dan sampah plastik. Drainasenya juga dangkal. Sebab sejak bertahun-tahun tak pernah direnovasi pemerintah. Tidak hanya  padaa musim hujan, banjir luapan juga kerap terjadi di lokasi tersebut.

Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata membenarkan keadaan tersebut. Namun kewenangan Pemda Gianyar hanya memperbaiki kondisi drainase di Jalan Terminal Batubulan saja. Sebab drainase di Teges dan Bedulu merupakan kewenangan provinsi. Terkait drainase di Jalan Terminal Batubulan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 9 miliar.

Pihaknya telah melakukan proses tender. Dan, dalam waktu dekat ini proyek akan segera berjalan. “Yang di Teges dan Bedulu itu jalan provinsi, jadi kewenangannya ada di provinsi. Kami hanya di jalan terminal saja. Anggarannya sudah disiapkan, dan proses tender sudah berjalan. Dipastikan tahun ini sudah diperbaiki,” ujarnya.

Sejatinya, kata dia, perbaikan drainase di Jalan Terminal Batubulan sudah diupayakan sejak tahun lalu. Hanya saja pihaknya kebingungan menjadi pembuangan airnya. Namun dengan anggaran yang relatif besar ini, kata dia, pembuangannya air akan berada di lokasi yang jauh dari pemukiman warga.

wartawan
redaksi
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.