Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rp2 Miliar Disiapkan Badung Untuk Tanam Cabai, Bawang dan Nanas

Pengolahan
Ilustrasi petani cabai.

BALI TRIBUNE - Penanaman cabai, bawang dan nanas mulai digeber di Kabupaten Badung. Tiga jenis komoditi pertanian ini selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat juga akan disimpan dalam Cold Atmosphere Storage (CAS) yang ditengah dibangun pemerintah daerah setempat. Khusus untuk pertanian bawang, cabai dan nanas ini, Pemkab Badung mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2 miliar, meliputi semua sarana, mulai dari bibit, pupuk, pestisida, mulsa, termasuk pupuk kandang. Tiga komoditi ini masing-masing akan dikembangkan 60 hektar untuk cabai, 5 hektar untuk bawang dan 2 hektar untuk nanas. Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Gusti Nyoman Esenhawer, menjelaskan, Dinas Pertanian telah menggandeng sejumlah petani berikut lahannya untuk mengembangkan tiga komoditi pertanian ini. “Saat ini kami sudah punya Calon Petani Calon Lokasi (CP/CL). Berdasarkan data, 60 hektar cabai, 5 hektar bawang dan 2 hektar nanas,” ujarnya didampingi Kasi Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, I Made Sumerta dan  Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Ni Made Saptarini, Senin (9/4). Untuk 50 hektar tanaman cabai, 50 hektarnya akan ditanami cabai rawit dan 10 hektar lagi diisi cabai besar. Adapun sasarannya, yakni 17 CP/CL di Kecamatan Mengwi, 11 CP/CL di Kecamatan Abiansemal, dan 9 CP/CL di Kecamatan Petang. Selanjutnya bawang lima hektar, dengan lima CP/CL di Kecamatan Mengwi dan dua CP/CL di Kecamatan Abiansemal. Sedangkan nanas madu dua hektare, dengan tiga CP/CL di Kecamatan Petang. “Ini semua adalah ide Bapak Bupati untuk membantu petani, khususnya cabai dan bawang. Sebab dua komoditi ini yang sangat fluktuatif harganya di saat panen. Terkadang harganya turun jauh dan terkadang pula meroket tinggi. Dengan demikian, saat harga rendah membantu petani. Saat harga tinggi membantu masyarakat luas,” kata Esenhawer. Disinggung kapan penanaman, ia menyebut masih dalam proses tender. ”Berdasarkan perkiraan, Mei depan sudah mulai pengolahan tanah, pembenihan, lanjut penanaman. Sekitar empat bulan berikutnya, cabai bisa dipanen. Sedangkan bawang sekitar dua bulan,” jelasnya. Untuk cabai diperkirakan akan bisa panen sekitar 21 kali dengan masa sekitar dua bulan. “Kami sudah melakukan penelusuran CP/CL yang akan diajak bekerja sama guna pengembangan tanaman tersebut,” timpal I Made Sumerta. Bagi petani yang sudah masuk CP/PL, diwajibkan menanam tananam yang dipersyaratkan. “Calon petani sudah membuat surat pernyataan, dalam arti dia mau menanam,”  tegasnya. Bagaimana dengan pembangunan CAS nya? Esenhawer kembali menambahkan bahwa pihaknya hanya bertanggung jawab terkait komoditi yang akan disimpan di CAS. Sedangkan untuk pembangunan fisik ada di PUPR. Pengelolaannya ada di PD Pasar. “Peran kami, secara teknis menghitung kebutuhan dua komoditi itu, berapa ton yang dimasukkan. Tentu diakitkan dengan kapasitas dari CAS itu,” pungkasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.