Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

RSU Pratama Nusa Penida Kekurangan Dokter Spesialis, Honor Naik 100 Persen, Dokter Masih Ogah

pembangunan
dr Adi Swapatni.

BALI TRIBUNE - Terjadinya dokter spesialis yang hengkang dari Nusa Penida mengakibatkan ketimpangan kelancaran operasional RSU Pratama di Nusa Penida saat ini. Kondisi ini makin menjadi-jadi pasca diumumkannya Rumah Sakit Pratama Nusa Penida 

mengalami kekurangan dokter umum dan lima dokter spesialis, seperti dokter obgyn, dokter anestesi, dokter penyakit dalam, dokter anak, dan dokter bedah oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali, dr. I Ketut Suarjaya Februari lalu.

Ternyata sampai memasuki awal bulan April 2018 ini, rumah sakit yang berdiri di aset tanah Pemprov Bali seluas 1,2 hektar itu dilaporkan belum ada perkembangan penambahan dokter yang diperlukan untuk kelancaran kinerja RSU Pratama di Nusa Penida tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni, Kamis (5/4), menyebutkan jumlah dokter di Rumah Sakit Pratama Nusa Penida sebanyak 3 prang, dan satu sudah mengundurkan diri karena alasan melanjutkan sekolah.

Untuk mengatasi kekurangan dokter tersebut, sebelumnya Kadiskes Provinsi Bali, dr. I Ketut Suarjaya sempat memberikan solusi dengan menaikan honor tenaga medis tersebut, yang awalnya Rp 2,9 juta atau gajinya sama seperti di Klungkung daratan. Namun sekarang naik menjadi 2 kali lipat untuk tenaga medis di Rumah Sakit Pratama  Nusa Penida. “Dokter spesialis honornya sudah kita naikkan menjadi Rp 14,1 juta per bulan dan sambil menunggu Kabupaten Klungkung untuk mampu membiayai, maka untuk sementara Pemprov Bali yang membiayai tenaga medis ini,” ungkap dr Ketut Suarjaya.

Bahkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang digagas Pemprov Bali itu, tercatat pada tahun 2018 ini Pemprov Bali menggelontorkan dana Rp 10 miliar untuk menunjang Alat Kesehatan (Alkes) dirumah sakit besutannya ini. “Sebelumnya Pemprov Bali sudah membantu pembangunan fisik RS Pratama Nusa Penidayang dibangun senilai Rp 19 miliar dengan menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali tahun 2016 dan tahun ini Pemprov Bali menambah anggaran ke rumahsakit tersebut sebanyak Rp 10 milyar,” terang dr Ketut  Suarjaya.

Berbeda yang dilakukan Pemkab Klungkung untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit yang berlokasi di Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, kata Kepala Dinas Kesehatan dr. Ni Made Adi Swapatni bahwa APBD Klungkung tidak membantu alkes, namun yang bisa dibantu ialah non alkesnya seperti komputer hingga kebutuhan operasional lainnya. Namun berapa anggaran yang digelontorkan Pemkab Klungkung untuk menunjang operasional di rumah sakit tersebut, dr. Swapatni belum bisa merinci lebih  jauh.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.