Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ruang Aliran Air Tertutup, Nusa Penida Diterjang Banjir Bandang

Bali Tribune / AMATI - Bupati Suwirta turun langsung amati bencana yang terjadi.

balitribune.co.id | SemarapuraPenyebab banjir bandang yang memporak porandakan Nusa Penida, karena ruang untuk aliran air kelaut tertutup. Hal itu ditegaskan Bupati Suwirta di sela-sela mengamati langsung bencana yang terjadi disejumlah tempat di Nusa Penida. Sinyalemen Bupati Suwirta beralasan berdasarkan fakta dari dulunya, Nusa Penida tidak pernah terjadi Banjir seperti separah saat ini. Walaupun banjir tidak sampai merusak infrastruktur dan tanggul separah saat ini.

Dengan bencana ini, Bupati suwirta mengingatkan kepada para pelaku pariwisata dalam membangun tidak boleh sembarangan. Membangun tanpa memikirkan dampak alam seperti kejadian saat ini. "Tolong berikan ruang untuk aliran air mengalir ke laut jangan sampai tertahan yang menyebabkan pendangkalan sehingga pergerakan air semakin meluap kemana-mana," pesan Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta menjelasakan lebih jauh, bahwa terkait penanganan bencana di Nusa Penida, tim penanggulangan bencana sedang melalukan identifikasi untuk segera melakukan penanganan.

"Menangnii bencana sebesar ini, kita dikabupaten klungkung tidak bisa sendiri. Tentu harus ada dukungangan dari Gubernur Bali, BPDB Bali dan ke pusat pun kami sudah menyampaikan bahwa nusa penida dengan segala statusnya harus mendapatkan penanganan serius dan perhatian serius dari pemerintah pusat," jelasnya.

Dari bencana ini kami berharap permerintah pusat agar memperhatikan Nusa Penida ini dengan depalan konselasi kebijakan nasional harus diperhatikan secara serius. Nusapenida yang rawan akan kerusakan tanggul, banjir bandang dan bencana lainnya. Kami berharap bisa segera ditangani. “Kejadian ini benar-benar diluar dugaan yang menghancurkan akses publik jembatan putus dan objek wisata dan sumber mata air penida juga diterjang banjir," ujar Bupati Suwirta saat meninjau objek wisata Cristalbay, Senin (13/12).

Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda ditambah banjir bandang kami mengatakan sudah jatuh ketiban tangga. Penanganan bencana sudah dilakukan dengan memindahkan material yang menganggu akses jalan. Alat berat sudah dikerahkan untuk membuka akses jalan yang ditutupi lumpur. Kepala BPBD, Kadis PU dan Kasatpol PP Damkar Klungkung kompak mengirim sejumlah armada alat beratnya dan personilnya  untuk penanganan pascabencana besar ini.

wartawan
SUG
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.