Ruang Isolasi RSUP Sanglah Penuh, Tukang Suwun Asal Bangli Dipulangkan | Bali Tribune
Diposting : 20 April 2020 17:43
A.A. Samudra Dinata - Bali Tribune
Bali Tribune / Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa

balitribune.co.id | Bangli - Setelah sempat dijemput dan diajak ke RS Sanglah oleh tim medis  dari Puskesmas Bangli, tukang suwun (buruh angkut) yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab kembali dipulangkan ke rumahnya di Banjar Umar Anyar, Desa Tamanbali, Bangli. Dipulangkanya yang bersangkutan karena ruang isolasi di RS Sanglah penuh.

Dari informasi bahwa warga Uma Anyar ini diantar kembali oleh tim medis ke rumahnya pada Minggu (19/4). Saat ini yang bersangkutan berada di rumahnya. Sementara itu rencana rapid test terhadap keluarga yang sempat kontak erat batal dilakukan.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi membenarkan jika warga tersebut di pulangkan. Untuk proses pemulangan dikawal oleh petugas dari Puskesmas Bangli.

Dipulangkannya tukang suwun ini karena ruang perawatan untuk pasien Covid-19 sudah penuh. “Yang bersangkutan dievakuasi kemarin sore (Minggu) namun informasi dari rumah sakit rujukan dan tempat isolasi provinsi yang dituju dalam keadaan penuh. Ahkhirnya kembali ke Bangli dan menjalani isolasi di rumah dan mendapat pengawasan RSU Bangli,” ungkapnya Senin (20/4).

Wayan Dirgayusa  mengatakan jika yang bersangkutan berstatus  orang tanpa gejala  (OTG) . Sehingga kondisi saat ini masih stabil. Disinggung mengapa warga Uma Anyar ini tidak di rawat di RSU Bangli yang juga sudah memiliki ruang isolasi, Wayan Dirgayusa tidak berkomentar banyak. “Saat ini yang bersangkutan ada di rumahnya, dan menempati kamar tersendiri.,” kata mantan Camat Kintamani ini.

Sementara terkait rencana pelaksanaan rapid test bagi warga yang sempat melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan ditunda pelaksanaanya. Wayan Dirgayusa meyampaikan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan bahwa rapid test akan dilaksanakan pada Selasa (21/4). “Rapid test dijadwalkan ulang dan dilaksanakan besok (Selasa),” sebutnya.

Rencananya ada 20 orang akan menjalani di-rapid test dan kemungkinan jumlahnya bertambah karean tim masih akan melakukan penelusuran dengan siapa saja warga positif Covid-19 melakukan kontak. ”Rapid test juga akan menyasar dengan siapa saja warga posif covid -19 sempat melakukan kontak termasuk saat berinteraksi di pasar kidul,” jelasnya.

Disisi lain, Wayan Dirgayusa menambahkan untuk kasus positif Coid-19 di Bangli tercatat 18 kasus. Dari jumlah tersebut  sebelumnya ada satu pasien yang dinyatakan sembuh. Namun kembali ada  penambahan 3 pasien sembuh dari Covid-19. “Ada penambahan pasien sembuh yakni 1 orang dari Tembuku , 1 orang dari Bangli  dan 1 orang lagi dari Kecamatan Susut ,” sebutnya.