Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rumah Kos di Ubung Ambruk Tergerus Longsor, 8 Buruh Proyek Tertimbun 

Bali Tribune / EVAKUASI - Basarnas Bali dan tim SAR gabungan dibantu masyarakat melakukan evakuasi korban longsor di Ubung, Senin (20/1)

balitribune.co.id | Denpasar - Akibat tanah longsor di belataran dekat kantor Desa Ubung Kaja Denpasar, sebanyak lima orang buruh proyek bangunan yang berada dibawahnya tewas tertimbun. Peristiwa yang terjadi Senin (20/1) pagi hari membuat warga berdatangan untuk membantu mengevakuasi korban. 

Sulastra, salah seorang anggota Linmas Desa Ubung Kaja Denpasar mengatakan, awalnya ia sedang bertugas menyeberangkan warga di depan kantor desa. Saat itu terdengar suara gemuruh dan melihat tanah longsor di dataran tinggi tepat di depan kantor.

“Longsornya tidak sampai ke jalan, tapi kedengaran gemuruh tanah ambruk dan debunya banyak, orang proyek (teman korban) sama saya ikut bantu karena ada yang minta tolong,” kata dia.

Ia saat itu langsung menghubungi BPBD dan Basarnas Bali, sebab kondisi tanah menghancurkan bangunan kos membuat masyarakat kesulitan melanjutkan evakuasi mandiri. 

Anggota Linmas itu tidak menduga terjadi longsor sebab tidak ada hujan selain pada malam sebelumnya. Kata dia, bahwa proyek bangunan yang menimpa rumah kos, baru akan dimulai masih berupa fondasi.

Sementara itu, rekan pekerja bangunan dari para korban bernama Edi Sunarjo mengaku awalnya hendak menjemput teman-temannya menuju proyek, namun mendapat kabar terjadi longsor.

“Kabar dari teman-teman proyek, itu tadi pagi ngumpul mau berangkat kerja, kami datang jam 8, sudah tertimpa semua, cuma ketemu dua orang, satu meninggal, satu luka-luka,” kata dia.

Edi mengatakan, total delapan orang rekannya berada di rumah kos yang mengambil dua kamar di Jalan Kendedes, desa Ubung Kaja. Mereka berasal dari Jawa Timur, dan berpindah-pindah kos sesuai proyek yang dikerjakan. Dari delapan buruh proyek ini, tiga orang berhasil diselamatkan dalam kondisi luka-luka, sedangkan lima rekan lainnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Hingga pukul 12.00 Wita Basarnas Bali dan tim SAR gabungan dibantu masyarakat masih dua orang belum bisa dievakuasi. Baru berhasil mengevakuasi enam korban, dimana tiga diantaranya selamat dan tiga lainnya meninggal dunia dan dilarikan ke RS Surya Husada dan RS Prof Ngoerah.

wartawan
JRO

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.