Rumah Terkena Bencana, Langsung Direhap Pemkab | Bali Tribune
Diposting : 6 May 2017 11:28
I Made Darna - Bali Tribune
longsor
Asalkan karena kena bencana alam, langsung ditangani Pemkab Badung

BALI TRIBUNE - DPRD Badung menyambut baik upaya pemerintah memberikan bantuan perbaikan rumah kepada korban bencana alam di Kabupaten Badung.

Ketua Komisi III Putu Alit Yandinata menyatakan bantuan perorangan berupa rehab rumah langsung bagi korban bencana alam ini sejatinya sejak dulu sangat dinanti oleh masyarakat Badung yang menjadi korban bencana.

Pasalnya, selama ini masyarakat yang rumahnya rusak ditertimpa musibah, baik karena tertimpa pohon, puting beliung maupun longsor dan banjir mereka harus memperbaiki sendiri tempat tinggalnya, tanpa uluran tangan pemerintah.

“Terus terang kami sangat mendukug kebijakan Bapak Bupati Badung ini untuk memberikan bantuan rehab rumah langsung kepada masyarakat yang rumahnya terkena bencaña alam.

Karena bantuan ini memang sangat diharapkan oleh masyarakat pasca bencana. Kalau selama ini kan bantuan itu tidak nyambung. Yang rusak rumah, bantuanya sembako,” ungkap Alit Yandinata, Jumat (5/5).

Menariknya lagi, kata politisi PDIP ini bantuan rehab rumah bagi korban bencana ini tidak harus berasal dari rumah tangga miskin (RTM). Semua warga Badung yang tempat tinggalnya dirusak bencana berhak atas bantuan ini.

Meskipun diakui untuk saat ini bantuan ini masih sangat terbatas, yakni sebanyak 20 unit untuk Tahun 2017 dengan anggaran masing-masing Rp 50 juta.

“Mudah-mudahan saja tidak ada bencana. Tapi, kalau misal itu terjadi, semua warga yang rumahnya rusak kena bencana alam berhak atas batuan ini. Cuma karena program ini tergolong baru, penerima sementara hanya dianggarkan untuk 20 rumah,” katanya sembari mengaku akan terus medorong agar bantuan untuk masyarakat ini terus ditingkatkan.

Sebelumnya Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, I Wayan Serama menjelaskan bahwa pemerintah tahun 2017 telah mengalokasikan anggaran khusus untuk memberi bantuan bagi rumah warga yang terkena bencana. “Untuk tahun ini baru ditarget 20 rumah, acuannya kejadian bencana tahun lalu. masing-masing rumah dianggarkan maksimal Rp 50 juta,” terangnya.

Adapun syaratnya, yakni rumah masyarakat yang terkena bencana. “Yang penting itu milik warga Badung yang terkena bencana, maka pemerintah akan bantu,” tegasnya.

Bagaimana dengan yang terkena bencana karena kebakaran? “Untuk itu masih kita kaji, karena kebakaran kan biasanya akibat kelalaian, jadi murni karena bencana akibat faktor alam,” tukasnya.