balitribune.co.id | Denpasar - Duta Pariwisata Bali 2022, Kadek Ryo Aryawan (21), mengatakan pariwisata Bali saat ini sedang dalam tahap pemulihan. Ryo yang dihubungi Bali Tribune via Whatsapp, Kamis (28/4), memaparkan tiga poin penting yang perlu dilakukan untuk memulihkan pariwisata Bali.
Ketiga point itu, yaitu adaptasi, inovasi, dan kolaborasi. Adaptasi ini penting dilakukan dalam rangka penyesuaian terhadap kondisi pandemi dan juga perkembangannya. Sedangkan inovasi diperlukan dalam menata pariwisata Bali tanpa meninggalkan kearifan lokal. Terakhir, kolaborasi penting dilakukan dengan memadukan seluruh sektor baik itu seni budaya, kesehatan, dan potensi wisata lainnya.
Oleh sebab itu, Ryo berharap tidak ada lagi hambatan untuk pariwisata Bali segera pulih. Adapun jika nanti sektor pariwisata Bali benar-benar pulih, seluruh elemen masyarakat di Bali bahu-membahu menjaga dan juga memberikan kontribusi demi ajegnya keberlangsungan sektor pariwisata Bali.
Seluruh elemen masyarakat, tambah Ryo memiliki andil untuk memulihkan serta memajukan pariwisata. Siapa saja bisa memberikan kontribusi, jika memang ingin mendapatkan kemajuan terhadap apa yang dieluhkan selama dua tahun ini.
"Hidup layaknya bersepeda, jika kita ingin bergerak maju maka kita harus mengayuhnya. Begitu juga dengan kehidupan, jika kita ingin membuat kemajuan, maka kita harus bergerak dan berusaha" pungkas Ryo.
Sebagai Duta Pariwisata Ryo banyak melakukan promosi. Salah satu contohnya, dalam pemilihan Duta Pariwisata Bali 2022 ia ditugaskan untuk membuat video aksi nyata berupa promosi tempat wisata yang ada di Bali.
"Pada kesempatan itu saya mengambil tempat wisata Topeng dan Wayang Setia Dharma serta Pasar Seni Ubud, yang dimana tempat itu merupakan kawasan pariwisata populer khususnya di bidang seni" terangnya.
Ryo juga mengungkapkan jika ia bersama Duta Pariwisata lainnya sedang merancang dan juga menjalankan program kerja terkait pemajuan pariwisata Bali, utamanya dalam hal promosi. Kesibukan lainnya seperti berbagi makanan dan takjil dalam rangka Bulan Puasa juga ia jalankan dengan senantiasa.
Anak muda asal Sumerta Kelod, Denpasar yang baru pada (26/3) lalu terpilih sebagai Duta Pariwisata Bali mengaku bersyukur telah diberi kepercayaan. Rasa bangga membasuh seluruh asanya karena dari ratusan peserta yang terdaftar, setelah melalui tahap interview dan berbagai tahap penilaian, akhirnya Ryo dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Bali 2022 berpasangan dengan Diva Martina Mahagita Dewi.
Bagi Ryo, di dunia ini hanya ada 2 tipe anak muda. Anak muda yang menuntut perubahan atau anak muda yang menciptakan perubahan. Duta Pariwisata Bali merupakan wadah yang tepat untuk bagi Ryo bisa berkontribusi di tanah kelahiran sendiri, utamanya sektor pariwisata, yang menjadi elemen utama perekonomian Bali.
"Saya tidak ingin menjadi anak muda yang hanya bisa menuntut perubahan, namun juga berusaha menciptakan perubahan itu sendiri" tegasnya.
Bali merupakan daerah dengan pendapatan terbesar di sektor pariwisata. Tentu menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat di tengah terpaan pandemi Covid-19. Kasus Covid-19 yang mulai melandai disambut dengan penurunan level PPKM, menjadi lampu hijau bagi pariwisata Bali untuk mulai melangkah dan berbenah.
"Sangat disayangkan jika keunikan wisata Bali disia-siakan apalagi terkait seni dan budayanya. Jika keunikan itu bisa diadaptasikan dengan kondisi sekarang bukan tak mungkin jika laju perekonomian Bali semakin membaik" ucapnya.