Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Saatnya Bali-Nusra Tuan Rumah PON

IGN Oka Darmawan dan Ketut Suwandi
IGN Oka Darmawan dan Ketut Suwandi

BALI TRIBUNE - Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan mengatakan, sejak 70 tahun lebih Pekan Olahraga Nasional (PON) dihelat di Indonesia, hanya wilayah Sunda Kecil (Bali-Nusra) saja yang belum pernah ditempati hajatan tersebut.

“Pulau Sumatera sudah pernah, yakni Sumsel dan Riau, Pulau Jawa sudah tak terhitung mulai dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan juga sudah pernah disinggahi PON. Tinggal Bali-Nusra (Sunda Kecil) meliputi Bali, NTB dan NTT yang belum,” ujar Oka Darmawan di KONI Bali, Jumat (20/4).

Dikatakan, Bali-NTB sedang ikut bidding (mencalonkan diri) sebagai tuan rumah PON XXI/2024 dan harus bersaing dengan Sumut-Aceh yang juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama serta Kalimantan Selatan. Penentuan tuan rumah PON XXI tahun 2024 dilakukan Selasa (24/4) mendatang di Jakarta.

KONI Bali yang menjadi ujung tombak Pemerintah Provinsi Bali, kata dia, sudah menyiapkan strategi untuk memenangkan bidding nanti. Berbulan-bulan telah bergerilya ke provinsi-provinsi untuk mendapat dukungan kepada wakil Sunda Kecil ini.

"Tanggal 24 April nanti bisa dilihat siapa yang menjadi arang, abu atau emas. Bali dan NTB sudah menyatakan sangat siap dan optimis. Kalau boleh ditakar, 1.000 persen sudah siap dengan pemilihan nanti," ujar Oka Darmawan saat mendampingi Ketum KONI Bali, I Ketut Suwandi kepada wartawan.

Bali dan NTB memang memiliki kans tahun ini untuk menjadi host. Aceh dan Sumut diprediksi menjadi lawan paling kuat di tanggal 24 April nanti. "Optimis boleh, tapi jangan berlebihan. Memang saat kami silaturahmi ke KONI-KONI lainnya, mereka memang mendukung Bali. Tapi kan tidak tahu ke depannya. Tiap detik bisa berubah," tegasnya.

Soal proses voting, nantinya ada 34 suara yang berasal dari provinsi se-Indonesia. Namun, meskipun calon tuan rumah menempati ranking I dalam pengumpulan suara, goal atau kepastian siapa menjadi tuan rumah itu ada di tangan Menpora.

"Jadi, kami berharap supaya Bali dan NTB bisa menempati rangking I dan Menpora memang menilai layak. Ibaratnya menang elegan," imbuh Oka Darmawan.

Apalagi, kans itu didukung dengan tak pernah absennya Bali mengutus patriot olahraganya menjadi wakil Indonesia di kancah dunia. Bahkan ada nama-nama seperti Maria Londa dan Oka Sulaksana yang namanya sudah terkenal harum di mata dunia dengan membawa nama Merah-Putih.

Begitu juga faktor di luar dunia olahraga. Ambil contoh Provinsi Bali. Beragam kegiatan pertemuan kepala-kepala negara dunia sering dihelat di pulau ini. Nampaknya, dengan hal-hal itu, sudah sewajarnya Bali diberikan kesempatan menjadi penyelenggara.

"Dan saya tekankan sekali lagi, mewanti-wanti kepentingan pragmatis dalam pemilihan nanti. Artinya, mewaspadai kejadian di luar teknis yang membuat Bali yang unggul dari segi SDM dan venue bisa kalah nantinya," kata Suwandi menimpali.

Begitu juga soal proyek pribadi yang diakui pihaknya tidak ada sama sekali. "Bagaimana ada kepentingan pribadi. Misal kalau Bali jadi tuan rumah PON 2024, toh masa jabatan kami sudah habis di tahun 2021. Kami hanya ingin mengutamakan kepentingan yang lebih besar. Ini untuk memikirkan visi dan misi demi olahraga di Bali dalam mengisi pembangunan," tandas keduanya.

wartawan
Djoko Purnomo
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.