Diposting : 21 June 2019 23:30
Agung Samudra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Bangli - Dinamika poltik menjelang Pilkada di Kabupaten Bangli mulai menghangat. Sebelumnya sempat mengemuka nama-nama atau figur yang dijagokan akan meramaikan bursa calon bupati dan wakil bupati. Justru belakangan ini arahnya lebih mengkrucut lagi yakni tidak lepas dari isu kewilayahan. Bahkan kini muncul skenario KBS “Kintamani Bangli Satu”. KBS disebut-sebut bakal menyaingi Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta yang sudah dipastikan bakal maju dalam Pilkada Bangli.
Munculnya KBS tidak ditampik oleh mantan Ketua PAC Susut I Nengah Sumiarta. Pria yang akrab dipanggil Nengah Riem ini, Kamis (20/6), mengatakan dari informasi yang didapat dan beberapa kali turun ke lapangan, ternyata fanatisme kewilayahan, khususnya di Kecamatan Kintamani masih sangat kental aromanya.
Menurut Riem, muncul KBS dianggapnya sangat realities, dimana dengan latar pemilih paling besar dibandingkan dengan tiga kecamatan lainya yakni Tembuku, Susut dan Bangli adalah hal yang sangat wajar. Untuk itu DPP PDIP dalam hal pengambilan keputusan terkait calon yang diusung dalam Pilkada nanti maka perlu melakukan kajian yang matang.
Sementar disinggung nama-nama yang layak diperhitungkan, kata Nengah Riem menyebut nama I Made Subrata dan I Wayan Wirya. Untuk I Made Subrata kapasitsanya sebagai perbekel desa Bunutin sudah teruji. Disamping itu I Made Subrata memiliki hubungan emosional yang sangat erat dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. “Perlu di tekanknan disini, raihan suara PDIP Bangli yang sangat fantastis pada Pileg kemarin tidak lepas pula dari dukungan I Nyoman Giri Prsata,” ungkapnya. Bahkan yang tidak bisa dipandang sebelah mata yakni I Made Subrata adalah adik dari Bupati Bangli I Made Gianyar.
Sementara untuk I Wayan Wirya menurutnya dialah calon Legeslatif dari PDIP yang raihan suaranya paling tinggi yakni meraih 5 471 suara. Selain iti I Wayan Wirya sebelum duduk sebagai anggota DPRD Bangli sejak tahun 2014 sempat menjabat sebagai Perbekel Desa Serai, Kecamatan Kintamani. “Baik I Made Subrata maupun I Wayan Wirya sudah benar-benar teruji,” ungkapnya.
Disisi lain, banyak tokoh-tokoh asal Kintamani yang cukup menarik perhatian, seperti I Wayan Gunawan (Golkar), I Nyoman Sarya dari Desa Serai, Kecamatan Kintamani, yang kini menjabat vice president (PV) Of Operations Singasana Hotels and Resort dan sempat menjabat GM The Sultan Hotel Jakarta, I Ketut Mardjana yang merupakan pemilik Toya Devasya.