Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sampah Medis Berserakan di TPS Kekeran, Perbekel Resah, Kadiskes Bantah Buang Sampah Medis Sembarangan

Jarum suntik, kantong darah, dan peralatan medis lainnya nampak berserakan di TPS Kekeran, Mengwi.

BALI TRIBUNE -  Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Desa Kekeran, Mengwi, digegerkan dengan temuan tumpukan sampah medis seperti vacum cube (tempat sampel darah), jarum suntik, dan kantong darah. Sampah yang belum diketahui pemiliknya ini membuat resah masyarakat sekitar. Sebab, bukan tidak mungkin ratusan jarum suntik dan kantong-kantong darah bekas itu telah terkontaminai virus dan membahayakan masyarakat. Perbekel Kekeran, Nyoman Suarda, yang sudah melihat langsung sampah medis itu pun mengaku ngeri. Ia juga heran TPS yang biasa digunakan menampung sampah masyarakat Desa Kekeran itu tiba-tiba dipenuhi oleh sampah medis. “Iya, saya juga kaget kok ada sampah medis di situ?” ungkapnya, Rabu (21/1). Atas temuan itu, Suarda mengaku masih menyelidiki siapa yang membuangnya. Sejauh ini, kata dia, petugas kebersihan desa tidak pernah memunggut apalagi membuang yang namanya sampah medis. “Biasanya yang dibuang di situ sisa sampah yang tidak bisa diolah menjadi pupuk organik. Tidak ada sampah medis, semua sampah rumah tangga,” katanya. Melihat banyaknya jarum dan kantong darah yang berserakan sontak saja membuat dirinya takut. Pasalnya, jarum yang dibuang sembarangan itu sangat membahayakan apabila sampai terinjak. “Saya ngeri. Kalau jarum itu sampai terinjak gimana? Takutnya ada yang isi virus HIV. Ini sangat bahaya sekali,” katanya. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan pihaknya pun berencana akan mengubur sampah medis tersebut. “Biar tidak membahayakan, nanti saya tindaklanjuti. Saya akan perintahkan ditanam saja. Saya takut nanti diinjak, kena HIV,” ucapnya. Kembali disinggung asal muasal sampah medis itu, Suarda belum berani memastikan. Namun, ia menduga sampah-sampah itu dibawa oleh banjir yang terjadi beberapa hari lalu.“Apa dibawa banjir ya? Karena di situ di daerah Kelurahan Kapal kan ada pemukiman,” bebernya. Disinggung kemungkinan dari Puskesmas Pembantu (Pustu) Kekeran, Suarda mengaku sampah Pustu memang ada. Tapi, tidak dalam bentuk sampah medis. Sampah-sampah itu ditangani langsung petugas kebersihan desa. Jadi, dia meyakini sampah jarum suntik, kantong darah dalam jumlah banyak itu tidak berasal dari Pustu setempat. “Sampah Pustu ditangani oleh petugas kebersihan kami, tapi tidak ada sampah medisnya,” tegas Suarda. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Badung, I Gede Putra Suteja, yang dikonfirmasi membantah sampah-sampah medis yang dibuang di TPS Kekeran berasal dari Puskesmas, Pustu dan rumah sakit milik Pemkab Badung. Penanganan sampah medis di semua sarana kesehatan milik Pemkab Badung telah ditangani pihak ketiga. “Untuk penanganan sampah medis di sarana kesehatan kami kerja samakan dengan pihak ketiga. Mereka yang mengurus sampah itu,” ujarnya. Mengenai di mana dibuang, Suteja mengaku tidak tahu. Yang jelas, sarana kesehatan di Badung tidak mengurusi sampah. “Sudah pihak ketiga yang membawa sampah medis itu. Kita kerja sama dengan pihak ketiga,” tegasnya lagi. Mengenai temuan sampah medis di TPS Kekeran, pejabat asal Mengwitani ini pun ogah berkomentar. Pasalnya, bisa saja sampah itu dibuang orang luar desa atau luar Badung. “Klinik pun saat mengurus izin harus menunjukan kerja sama dengan pihak ketiga,” pungkasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Astra Motor Bali Peduli, Kirim Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Singaraja

balitribune.co.id | Singaraja – Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melalui Astra Motor Bali, main dealer sepeda motor Honda wilayah Bali, kembali menunjukkan komitmen kepedulian sosialnya dengan melaksanakan kegiatan berbagi bertajuk “Sembako Kebhinekaan”, Sabtu (6/12).

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Komitmen Kelola Pengaduan Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya membuka secara resmi Rapat Konsultasi Teknis Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang  dilaksanakan di Gedung Graha Swaka Dharma Denpasar pada Selasa, (9/12) siang.  Kegiatan inu merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mengelola pengaduan sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.