Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sampah Tak Diangkut, Pengempon Pura Er Malet Protes

Bali Tribune/ Petugas DLH Bangli bersihkan tumpukan sampah di depan Pura Er Malet Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Bangli.
balitribune.co.id | Bangli - Berhari-hari sampah di dekat Pura Er Malet yang berlokasi di Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Bangli atau tepatnya sebelah timur Pasar Kidul Bangli tidak diangkut petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli. Melubernya sampah mengundang protes dari pengempon pura. 
 
Protes disampaikan Kelian Pura Er Malet I Made Dharma MP dengan cara membuang sampah yang menumpuk tersebut, Jumat (9/8) kemarin. Menurut Made Dharma,pihaknya amat menyayangkan, sampah menumpuk berhari-hari di depan pura.
 
Menurutnya sampah tersebut sudah tidak diangkut petugas sejak rahina Penampahan Kuningan atau, Jumat (2/8) lalu.
 
“Berhari-hari sampah tidak diangkut, dibiarkan menumpuk begitu saja. Saya kecewa, makanya sampah yang ada disini saya buang-buang. Ini sebagai bentuk protes,” ujarnya.
 
Terkait kondisi tersebut pihaknya mempertanyakan kinerja dinas terkait, terlebih lagi Kabupaten Bangli yang telah meraih Adipura. “Apa seperti ini, Bangli yang katanya meraih Adipura,” ujar Made Dharma. 
 
Tidak sampai disitu, pihaknya juga menyinggung terkait calon pemimpin Bangli, agar peka terhadap lingkungan. Ia pun meminta untuk bisa turun kelapangan dan melihat kondisi riilnya.
 
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha tidak menampik jika beberapa hari terakhir sampah dilokasi yang dimaksud tidak diangkut. 
Pihaknya beralasan jika petugas yang bertanggung jawab di lokasi tersebut sedang sakit bahkan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. “Petugas kami sedang sakit dan harus menjalani operasi, sehingga yang bersangkutan tidak bisa menjalankan tugas,” ungkapnya.
 
Lanjutnya, bahwa pihaknya telah mengarahkan petugas untuk membersihkan dan mengangkut sampah dilokasi tersebut. “Beberapa petugas sudah gotong royong membersihkan areal tersebut. Terkait petugas yang sakit, maka nanti akan ada petugas yang dialihkan untuk membantu dilokasi tersebut,” terangnya.
 
Ditambahkan, soal adanya permintaan tong sampah, pihaknya siap untuk menyediakan namun dengan catatan agar tong sampah hanya dimanfaatkan oleh warga setempat. “Melihat di lapangan, tong sampah yang kapasitas 1 kubik, justru isinya melebihi sehingga sampah meluber keluar bak TPA,” pungkas Dayu Yudi. (u)
wartawan
Agung Samudra
Category

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.