
balitribune.co.id | Denpasar - Sanur Chef Community (SCC) yang merupakan asosiasi para chef di Sanur diharapkan mampu memajukan gastronomi, kuliner di Sanur dan Kota Denpasar umumnya. SCC dengan anggota 40 chef di Sanur, asosiasi ini sebagai wadah resmi bagi para chef di destinasi tersebut untuk bersama-sama berinovasi dalam dunia kuliner. Asosiasi pariwisata yang berada dibawah naungan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Denpasar tidak hanya diharapkan memberikan kontribusi kepada pariwisata Denpasar dan Sanur khususnya juga dari sisi kuliner bisa mengenalkan kuliner lokal Bali lebih dikenal di kalangan internasional.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus SCC di Griya Santrian Sanur, Denpasar, Rabu (24/9) mengatakan, makanan lokal adalah warisan tak benda yang harus dilestarikan. SCC diharapkan untuk tetap melestarikan dan bangga pada resep Bali yang turun temurun. Selain itu ia berharap, SCC lebih berinovasi membuat hidangan lokal dengan selera bertaraf internasional. "Ini peluang memperkenalkan kelokalan kita ke internasional," katanya.
Kata dia, dengan adanya pembentukan SCC pada tahun 2025 ini akan mampu meningkatkan gastronomi di Sanur misalnya melalui kegiatan festival makanan dan minuman, peningkatan kapasitas chef maupun peningkatan standarisasi kompetensi. Ketua PHRI Kota Denpasar dan Dewan Pembina SCC, Ida Bagus Sidharta Putra saat mengukuhkan SCC mengatakan, pembentukan asosiasi chef ini merupakan langkah penting dalam sebuah ekosistem kepariwisataan di bidang makanan dan minuman dengan membawa kemanfaatan-kemanfaatan.
"Asosiasi ini sangat penting untuk meningkatkan skill para chef dan bisa memberikan kontribusi di luar asosiasi. Para profesional chef bisa saling sharing terkait keamanan dan kebersihan makanan dengan UMKM serta networking," katanya.
Ketua Sanur Chef Community (SCC) yang juga Chef Executive Griya Santrian, Chef Bayu Kristiawan mengatakan, setelah pandemi Covid-19 pembangunan kepariwisataan di Sanur semakin masif dengan banyaknya bermunculan restoran dan kafe. Hal ini menjadi peluang kebutuhan tenaga kerja di bidang kuliner di Sanur. "Sanur punya potensi sangat besar dengan perkembangan seperti sekarang dalam mengalahkan destinasi lainnya. Sanur adalah titik terang yang akan dikunjungi. Di sinilah tempat yang paling nyaman untuk bekerja dan beristirahat," ujarnya.