Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Satgas Belum Pastikan Wanita Asal Seririt Covid-19, Tunggu Hasil Lab

Bali Tribune / Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa
balitribune.co.id | Singaraja - Meninggalnya wanita asal Kecamatan Seririt pada Senin (30/3) membuat heboh publik didaerah itu. Pasalnya wanita berusia 27 tahun yang bekerja di sebuah Spa di Denpasar iti meninggal di Rumah Sakit (RS) Pratama Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Buleleng dengan gejala mirip terpapar virus Corona (Covid-19). Bahkan, proses penguburan jenazahnya pun dilakukan layaknya pasien positif Covid-19 dimana staf medis yang menangani mengenakan APD lengkap. Kondisi itu yang memantik isu sehingga membuat heboh publik Buleleng.
 
Awalnya wanita itu dibawa ke rumah sakit seminggu setelah pulang dari Denpasar tempatnya bekerja pada Minggu (15/3) lalu. Ia mengeluh demam, batuk gangguan pada bagian paru-parunya. Karena kondisinya memburuk, pada Minggu (22/3) wanita tersebut memeriksakan diri ke RS Pratama Tangguwisia. Hasil pemeriksaan medis, diketahui  mengalami demam hingga 37,2 derajat celcius. Namun oleh pihak rumah sakit, wanita diminta untuk istirahat dirumahnya karena dianggap demam biasa.
 
Tidak lama berselang kondisinya tidak makin membaik. Pihak keluarga kembali membawanya ke RS Pratama Tangguwisia Seririt, Senin (30/3) malam. Sayang, hanya beberapa saat di RS Pratama Tangguwisia, wanita itu kemudian dinyatakan meninggal dunia.
 
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, menjelaskan, saat dibawa ke rumah sakit untuk kali kedua, kondisi wanita tersebut sudah sangat menurun dan tidak sadarkan diri.Tak lama kemudian  wanita meninggal sebelum sempat dirujuk ke RSUD Buleleng.
 
"Belum sempat direkomendasi merujuk ke RSUD, pasien sudah meninggal," ungkap Suyasa, Selasa (31/3) siang.
 
Suyasa menjelaskan, pasien tersebut memiliki gejala klinis demam tinggi dan pneumonia atau radang paru. Selama ditangani dirumah sakit, tim medis juga sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Setelah meninggal, oleh rumah sakit langsung menjalankan protap penanganan pasien covid-19.
 
"Jenazahnya langsung dibawa ke setra desa tempat asalnya untuk segera dimakamkan menggunakan mobil ambulance sesuai aturan penanganan Covid-19," imbuhnya.
Meski demikian Suyasa belum berani memastikan  wanita itu meninggal sebab Covid-19 atau tidak, sebelum ada hasil pasti dari laboratorium.
 
"Belum ada hasil lab yang menyatakan pasien itu positif Covid-19. Tapi ketika diperiksa memang ada gangguan pada paru-paru, diduga ada gejala ke arah covid. Namun kami masih tunggu hasil lab dulu. Sekarang kami lakukan adalah menyelamatkan orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien tersebut," jelas Suyasa.
 
Hasil penelusuran, ditemukan siapa saja yang sempat melakukan kontak dengan pasien dari tanggal 22 Maret sampai 30 Maret. Ada sebanyak 6 orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien. Selanjutnya dilakukan rapid tes Selasa (31/3) hasilnya negatif.
 
Namun, mereka tetap diminta untuk mengisolasi diri di rumah sampai dengan 14 hari kedepan. "Petugas medis yang sempat memeriksa pasien itu belum dirapid test, karena mereka sudah mengenakan APD. Meski hasilnya negatif, enam orang yang sempat kontak dengan pasien itu akan kami test lagi minggu depan untuk bisa memastikan mereka terbebas dari virus corona,"tandas Suyasa.
wartawan
Khairil Anwar
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.