Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

tikus serang padi
Bali Tribune / PERTANIAN - Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar,gagal panen dalam tiga musim berturut-turut karena serangan tikus

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Lantaran kesal, Kamis (7/11), Mangku Pande Made Rahajeng seorang petani menunjukkan kondisi sawahnya di Uma Kaja, Subak Pujung Kaja, Sebatu, Tegallalang. Dengan kata-kata pasrah, petani yang juga seorang dalang ini memaparkan jika di lahannya itu sudah tiga kali musim panen mengalami hal yang sama. Serangan hama tikus yang pertama disebutkan jika dirinya masih mendapatkan hasil padi dari sisa-sisa serangan tikus. "Serangan kedua dan ketiga lebih parah lagi karena padi masih hijau sudah rusak," terangnya.

Tidak hanya sawah yang digarapnya, sawah petani lainnya hingga pekaseh pun gigit jari dengan ganasnya serangan hama tikus ini. Atas kejadian ini pun sudah sempat dilaporkan dan diberikan arahan oleh petugas pertanian. 

"Kami coba sejumlah solusi bahkan membersihkan areal sawah secara bergotong royong mulai dari areal parit dan  areal yang kerap menjadi sarangnya. Namun tetap saja tak terkendali," sesalnya.

Mengenai asuransi terkait gagal panen ini pihaknya mengaku tidak mendapat santunan. Tidak adanya bantuan obat, karena informasinya Gianyar  juga tidak ikut program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di tahun 2025 karena keterbatasan anggaran. Padahal program pemerintah melalui Kementerian Pertanian ini bertujuan untuk memberikan kompensasi kepada petani yang mengalami kegagalan panen padi akibat berbagai risiko, seperti banjir, kekeringan, dan serangan hama.

Saat dikonfirmasi, Kadis Pertanian Kabupaten Gianyar, AA Putri Ari, menyampaikan bahwa informasi ini akan segera ditelusuri ke lapangan. 

"Besok kita akan turunkan petugas ke lapangan untuk melakukan pengecekan langsung ke subak tersebut," jelasnya singkat.

wartawan
ATA
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.