Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Satgas PMK Gianyar Vaksinasi di Desa Temesi

Bali Tribune/ VAKSINASI - Pelaksanaan vaksinasi PMK pada ternak sapi di daerah berkasus.



balitribune.co.id | Gianyar - Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Pertanian bersama Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melaksnakan vaksinasi hewan dan penyemprotan kandang di Simantri Gapoktan Sri Nandini Banjar Temesi, Desa Temesi Gianyar, Kamis (7/7/2022) pagi.

Kegiatan ini juga dihadiri Sekda Kabupaten Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya selaku Ketua Satgas PMK, Kapolres Gianyar, Dandim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perhubungan, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, dan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia.

Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya menyampaikan, vaksinasi yang dilaksanakan sekarang merupakan buntut dari terdetektisinya hewan ternak positif PMK, sebelumnya sudah dilakukan penyetopan untuk aktivitas jual beli hewan. Vaksin yang diberikan provinsi terbilang cukup banyak untuk tahap pertama ini sekitar 1000 vaksin. “Kedepannya akan melaksanakan skrining, dimana sasaran pengiriman hewan yang melintasi By Pass Gianyar,” terangnya.

Menurut Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Made Santiarka, kegiatan vaksin dan penyemprotan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan dari beberapa kelompok simantri yang melapor ditemukannya tanda-tanda dari penyakit PMK, berawal dari satu banteng yang sudah positif terkena PMK, kemarin sudah dieksekusi untuk penghentian penyebaran ke hewan ternak yang lainnya.

Terdapat dua titik yang terindikasi PMK di Kabupaten Gianyar, pertama di Desa Medahan kelompok Merta Diuma dan kedua di Desa Temesi. “Sebelumnya di kelompok Merta Diuma terindikasi positif sebanyak 38 ekor dan yang sekarang 1 ekor di Temesi, 39 ternak yang terinfeksi telah dilakukan pemotongan bersyarat,” tutur Made Santiarka.

Dengan demikian saat ini semua hewan ternak yang terinveksi PMK sudah dipotong bersyarat. Made Santiarka mengungkapkan, gejala yang biasanya timbul diawali dengan hewan ternak tidak nafsu makan, suhu tinggi, keluar leleran hidung, keluar busa di mulut, air liur keluar berlebihan. Pencehan yang bisa dilakukan khususnya di Bali yang sudah mulai masuk penyakit PMK ini, wajib dilakukan vaksinasi, sedangkan hewan yang sudah dinyatakan positif harus dipotong bersyarat. “Harapan setelah dilakukan penyemprotan dan vaksinasi, dengan usaha kita bersama untuk mengeblok virus supaya tidak menyebar lagi, cukup dua desa aja yang terkena jangan ada yang ketiga,” tandas Made Santiarka.

wartawan
ATA
Category

Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Hadiri Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, di Griya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (28/8). Kehadiran Bupati dan Wabup Badung sebagai bentuk penghormatan dan rasa turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.