Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Satuan Pengamanan Pariwisata Harus Berkemampuan K3

Ridwan Mahzun (kiri) dan Ni Luh Sukreni

BALI TRIBUNE - Para satuan pengamanan atau Satpam berperan penting dalam memberikan rasa aman bagi para wisatawan yang sedang berada di Bali baik saat melakukan aktivitas wisata maupun berbisnis. Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya itu, petugas keamanan/security yang bertugas di hotel atau properti lainnya berkaitan dengan industri pariwisata wajib untuk memiliki keahlian dibidang 

keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Guna menerapkan hal ini di dunia kerja, puluhan chief security yang tergabung di Bali Security Leader (BSL) diberikan pelatihan yang berbasis kompetensi berkaitan dengan keahlian K3. Ridwan Mahzun, Ketua Umum Dewan Pimpinan DPP Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) mengatakan, materi K3 itu mengarah ke proses uji kompetensi. "Nanti output-nya akan menjadi ahli keselamatan kesehatan kerja ditingkat muda dibawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," sebutnya. 

Ridwan menjelaskan, materi yang dimasukkan dalam K3 ini terkait bagaimana konsep pencegahan dari kerugian akibat kesalahan proses-proses kerja atau potensi-potensi bahaya bidang keselamatan kesehatan kerja. "Kemudian mereka akan dilengkapi dengan skill-nya di dalam melakukan observasi inspeksi audit terhadap program-program kerja sistem manajemennya," jelas Ridwan. 

Menurutnya, keahlian K3 ini sebagai proses awal sebelum mengikuti uji kompetensi oleh lembaga sertifikasi profesi melalui BNSP. "Kalau sudah menyelesaikan proses uji kompetensi dan memenuhi maka mendapat sertifikat kompetensi atau kompeten dibidangnya," ucapnya. 

Materi atau kemampuan K3 tersebut sesuai yang dihadapi di lapangan saat para satuan pengamanan ini bertugas. "Materi K3 ini riil seperti kondisi di lapangan. Meskipun melakukan pengamanan di lapangan tapi tidak lepas dari potensi-potensi bahaya," imbuh Ridwan.

Sementara itu Kepala Seksi Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi BSL, Ni Luh Sukreni menyebutkan berdasarkan informasi, kedepannya akan ada peningkatan peraturan polri (Perpol) yang akan mengatur para chief security atau security manager. "Jadi, tidak hanya cukup memiliki sertifikasi garda utama tapi kedepan akan benar-benar harus memiliki sertifikat kompetensi yang salah satunya adalah K3. Entah nanti K3 muda atau K3 umum," katanya.

Untuk itu, pelatihan K3 ini akan dilakukan secara berjenjang. Sehingga semua anggota BSL dapat melengkapi sertifikat kompetensi tersebut. "Teman-teman (BSL) sudah siap melengkapi semua sertifikasi yang dibutuhkan untuk uji kompetensi tersebut," tegasnya. 

Dengan mengantongi sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP yang diakui secara internasional terutama di 10 negara Asean, maka selain dilibatkan dalam pengamanan setiap event-event internasional juga memungkinkan untuk bekerja di luar negeri. "Saat ini anggota BSL total 70 orang namun yang ikut K3 sekitar 25 orang. Kedepan akan dilakukan berjenjang maka semua anggota bisa ikut. 

 

wartawan
Ayu Eka Agustini

Rayakan HUT ke-61, Golkar Bali Gelar Aksi Sosial dan Pasar Murah

balitribune.co.id | Denpasar - Partai Golkar Bali memilih merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 dengan cara sederhana namun penuh makna. Alih-alih menggelar pesta besar, DPD I Partai Golkar Provinsi Bali mengemas perayaan tahun ini dengan berbagai kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bantah Tahan Paspor, Maxxs Group Ambil Langkah Tegas Pecat 33 Staf Internal

balitribune.co.id | Denpasar - Maxxs Group International, perusahaan yang beroperasi di bidang layanan ekspatriat, legalitas, perizinan, investasi, properti, ekspor-impor, dan trading, membantah menahan ratusan atau ribuan paspor milik orang asing. Maxxs Group tidak pernah menahan paspor siapa pun. Dan saat ini proses hukum sedang berjalan di kepolisian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kota Denpasar Raih Penghargaan Mandaya Awards 2025 dari Kementerian Koodinator Pemberdayaan Masyarakat

balitribune.co.id | Jakarta - Pemerintah Kota Denpasar meraih penghargaan dari Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar kepada Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam acara Mandaya Awards 2025 yang digelar di Ballroom Plaza Jamsostek, Jakarta, Kamis sore, (16/10/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.