Diposting : 30 December 2019 01:18
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
balitribune.co.id | Badung - Sedang Barong Festival yang melombakan Bapang Barong Ket dan Barong Buntut di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung tahun ini digelar untuk mengenalkan tradisi masyarakat Bali. Festival yang berlangsung setiap tahun tersebut diyakini dapat memicu minat para generasi muda melestarikan seni dan budaya Bali.
Ketua Panitia Sedang Barong Festival, Putu Hendrawan di sela-sela Sedang Barong Festival, Jumat (27/12) mengatakan, festival tersebut merupakan salah satu cara untuk membangkitkan minat dan bakat generasi muda dalam melestarikan kesenian barong dan kendang tunggal. Mengingat Pulau Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia yang menyuguhkan seni dan budaya sebagai daya tarik pariwisata.
Lomba Bapang Barong ini diselenggarakan oleh Paguyuban Kandapat agar dapat menjaga eksistensi pelaksanaan Festival Barong. Sebab, dengan makin seringnya diadakan festival dan perlombaan seperti ini maka makin banyak minat generasi muda untuk terjun dan mengasah bakat dalam seni dan budaya tari barong juga kendang.
Paguyuban Kandapat adalah untuk mewadahi generasi muda dalam mengasah minat dan bakat guna pelestarian adat dan budaya, khususnya tari barong serta kendang tunggal. Disebutkan Hendrawan, festival tahun ini menyedot 74 peserta dari kalangan pelajar tingkat SD, SMP dan SMA seluruh Bali. "Inilah komitmen kita ingin ikut melestarikan budaya Bali. Kita inisiasi Festival Barong ini karena dari animo masyarakt yang begitu tinggi terhadap seni Bapang Barong, maka kita berikan tempat untuk tampil agar lebih mencintai budaya Bali," jelasnya.
Kata dia seni Bapang Barong diharapkan ke depannya menjadi ikon Desa Sedang dan menjadi desa wisata karena memiliki potensi di bidang seni dan budaya. "Di Desa Sedang ini ada pelaku seni tabuh.
Sekarang kita ingin lebih memperkenalkan seni Bapang Barong dan Kendang kepada masyarakat luas," ucap Hendrawan.
Pentas seni Bapang Barong akan sangat memberikan kontribusi terhadap desa wisata jika ada kolaborasi antara pelaku pariwisata dan seniman. "Harapan terhadap generasi muda, cintai atraksi seni dan budaya serta dalami karena betapa uniknya budaya Bali," katanya.